Prof. Udin Kunjungi Mantan Sekda Pangkalpinang, Soroti Tata Pasar dan Akses Air

Avatar photo
Penulis: Dinda Agus TiantieEditor: Admin Laspela
Prof Udin berkunjungan ke kediaman Drs. Sjahrum HS, mantan Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang, pada Kamis siang (10/07/2025).

PANGKALPINANG, LASPELA — Bakal calon Wali Kota Prof. Saparudin Masyarif atau Prof. Udin gencar  melaksanakan silaturahmi politik dengan para tokoh politik, tokoh agama, pemuda dan lintas suku untuk meminta saran dan masukan. Kali ini Prof Udin berkunjungan ke kediaman Drs. Sjahrum HS, mantan Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang, pada Kamis siang (10/07/2025). Pertemuan tersebut berlangsung santai namun sarat makna, membahas berbagai persoalan strategis terkait pemerintahan kota.

Drs. Sjahrum HS dikenal sebagai salah satu birokrat senior yang berpengaruh di Pangkalpinang. Ia menjabat sebagai Sekda Kota Pangkalpinang sejak 11 Oktober 2003, setelah sebelumnya memimpin Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Dengan latar belakang sebagai Pembina Utama Muda (Golongan IV/a), Sjahrum banyak terlibat dalam proses pembenahan birokrasi di masa transisi awal 2000-an di Kota Pangkalpinang.

Prof. Udin mengungkapkan rasa hormatnya kepada tokoh senior tersebut. “Saya sangat menghargai pengalaman Pak Sjahrum. Beliau adalah saksi dan pelaku sejarah dalam membangun sistem birokrasi Kota Pangkalpinang. Banyak yang bisa kita pelajari dari perjalanan beliau dalam mengelola pemerintahan yang bersih dan responsif,” ungkap Prof. Udin.

Baca Juga  Black Campaign Mendiskreditkan Paslon Pilkada Ulang Pangkalpinang Mulai Merebak di WhatsApp, Begini Tanggapan Bawaslu

Dalam diskusi itu, Prof. Udin turut menyoroti dua persoalan krusial yang dirasakan masyarakat Pangkalpinang saat ini: penataan pasar tradisional dan akses air bersih. Menurutnya, penyelesaian dua hal ini memerlukan kombinasi antara pemahaman teknis, kebijakan yang adil, serta pengalaman birokrasi yang matang.

Baca Juga  Pilkada Ulang Pangkalpinang Kian Dekat, Bawaslu Ajak Masyarakat Bijak Gunakan Medsos dan Aktif Bertanya

“Pasar adalah wajah ekonomi rakyat. Kalau tata kelolanya tidak baik, dampaknya akan dirasakan langsung oleh pedagang kecil. Begitu juga dengan air bersih. Ini hak dasar warga. Maka perlu ada desain solusi yang menyeluruh, bukan parsial,” ujar Prof. Udin.

Silaturahmi yang berlangsung lebih dari satu jam itu diakhiri dengan obrolan ringan dan doa bersama, sebagai tanda harapan akan keberlanjutan pembangunan Pangkalpinang yang lebih tertata, adil, dan berpihak kepada masyarakat. (dnd)

Leave a Reply