SUNGAILIAT, LASPELA — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka melalui Dinas Kesehatan akan melakukan pemantauan kesehatan terhadap jemaah haji yang baru tiba dari Tanah Suci Mekkah.
Langkah ini dilakukan guna memastikan kondisi jemaah tetap bugar serta mencegah potensi penyebaran penyakit menular setelah kembali ke daerah asal.
Staf Ahli Bupati Bangka Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Boy Yandra menyampaikan bahwa pemantauan kesehatan menjadi bagian penting dalam proses pasca-haji.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya upaya preventif untuk melindungi kesehatan jemaah dan masyarakat umum.
“Setelah kembali dari ibadah haji, jemaah akan dipantau oleh tim kesehatan dari P2PL Dinas Kesehatan Bangka yang berkoordinasi dengan puskesmas setempat,” kata Boy Yandra, Selasa (8/7/2025).
Pemantauan ini mencakup sejumlah kegiatan, mulai dari pemeriksaan lanjutan terhadap kondisi fisik jemaah, pengobatan bila ditemukan gejala sakit, hingga pemberian edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan selama masa pemulihan.
Boy Yandra juga mengimbau agar para jemaah aktif melaporkan kondisi kesehatannya, terutama jika mengalami gejala demam, batuk, atau gangguan pernapasan.
Selain itu, jemaah juga diminta mengikuti pemeriksaan lanjutan di fasilitas kesehatan terdekat serta menginformasikan riwayat kesehatannya selama di Arab Saudi kepada petugas medis.
Upaya ini merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam menjaga keselamatan dan kesehatan jemaah haji, sekaligus memastikan lingkungan tetap aman setelah kepulangan mereka dari ibadah haji.
“Dengan melakukan hal-hal tersebut, jemaah haji dapat membantu memastikan kesehatannya sendiri dan mencegah penyebaran penyakit,” tukasnya. (mah)
Leave a Reply