Ribuan Warga Padati Tabligh Akbar Bersama Ustadz Abdul Somad di Ponpes MTHQ Puding Besar

Editor: Iwan Satriawan
Ustadz Abdul Somad saat ceramah di Ponpes MTHQ, Puding Besar, Kamis (3/7/2025) malam.

PUDING BESAR, LASPELA — Ribuan jamaah dari berbagai daerah memadati acara Tabligh Akbar yang digelar di Pondok Pesantren Ma’had Tahfiz Hidayatul Qur’an (MTHQ) Puding Besar, Kabupaten Bangka, Kamis (3/7/2025) malam.

Kehadiran Ustadz Abdul Somad (UAS) sebagai penceramah menjadi magnet utama acara bertema “Menebar Manfaat untuk Bangka yang Lebih Baik” tersebut.

Bahkan antusias masyarakat terasa sejak sore hari, sebelum acara dimulai pukul 19.30 WIB.

Pimpinan Ponpes MTHQ, Ustadz Muhammad Masyuri menyampaikan rasa syukur dan bangga atas kehadiran UAS.

Ia mengungkapkan bahwa kegiatan ini terselenggara atas kerja sama MTHQ dengan Erzaldi Rosman, Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Bangka Belitung, serta dukungan dari tokoh masyarakat Feri Insani.

“Beliau (Erzaldi dan Feri) menawarkan kepada kita, ‘Siap gak MTHQ menerima Ustadz Abdul Somad?’ Saya bilang, siap. Alhamdulillah, saya sangat gembira UAS bisa hadir langsung di sini,” ujarnya usai acara.

Sementara itu, dalam ceramahnya UAS meminta para orang tua untuk tidak ragu memondokkan anaknya ke pesantren. Terlebih, di pesantren Hafids Qur’an.

Ia menegaskan bahwa anak adalah aset dunia dan akhirat, yang ilmunya bisa menjadi amal jariyah bagi orang tua meskipun telah tiada.

“Lebih baik bapak-ibu menangis sekarang karena anaknya mondok, daripada menangis 20 tahun ke depan karena anaknya jadi pecandu narkoba, tukang mabuk, dan lain-lain,” tegas UAS.

Ia juga menekankan keistimewaan para santri penghafal Al-Qur’an, yang setiap harinya melakukan murojaah atau pengulangan hafalan hingga dua juz per hari.

“Kalau sehari saja 2 juz berarti sebulan 60 juz atau 2 kali khatam, dan setahun 24 kali khatam Al-Qur’an. Bangga gak orang tua punya anak yang hafidz Qur’an?” tanyanya.

Tabligh Akbar ini bukan hanya menjadi momen religius, tetapi juga menjadi ruang refleksi bagi masyarakat tentang pentingnya pendidikan agama sejak dini sebagai fondasi masa depan yang lebih baik.

Setelah ceramah di MTHQ, UAS dijadwalkan mengisi beberapa kegiatan lainnya di Bangka, diantaranya ceramah subuh di Ponpes Azamtu Tuatunu, kemudian siangnya di Masjid Jamik, sore di PT Timah, dan malamnya di wilayah Payung. (mah)

Leave a Reply