Setelah Aksan-Rustam, Kini Giliran Fery Insani-Syahbudin  Mendekati 90 Persen Berpasangan, Koalisi Gerindra dan PDIP

Avatar photo
Headline Edisi Cetak Media Laspela yang Prediksi Koalisi PDIP dan Gerindra

SUNGAILIAT, LASPELA—Menjelang pendaftaran Bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati, Pilkada Ulang Kabupaten Bangka, pasangan dan koalisi partai mulai mengerucut.  Bakal  pasangan calon pertama yang sudah fix yakni Aksan Visyaman-Rustam Jasli yang sementara diusung  PKS dan PPP.

 

Setelah bakal pasangan calon Aksan-Rustam, kini giliran pasangan koalisi Gerindra dan PDIP, Fery Insani dan Syahbudin.  Menurut informasi yang dihimpun media Laspela, koalisi PDIP dan Gerindra kemungkinan besar terealisasi di  Pilkada Ulang Kabupaten Bangka dan Kota Pangkalpinang.

 

Di Kabupaten Bangka, Gerindra mengambil posisi nomor satu yang mengusung Fery Insani sedangkan PDIP mengambil posisi bakal calon wakil bupati yang mengusung Syahbudin. Sedangkan di pilkada ulang kota Pangkalpinang, PDIP mengambil posisi nomor satu sebagai bakal calon wali kota Pangkalpinang.

 

Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD PDIP Babel, Imam Wahyudi menjelaskan bahwa koalisi PDIP dan Gerindra kemungkinan akan terwujud di Pilkada ulang Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka.

 

“Soal pasangan Fery Insani dan Syahbudin masih menunggu keputusan resmi partai. Semua dinamika masih berjalan. Kita ikuti proses dan dinamika politik yang berkembang menjelang pendaftaran bakal pasangan calon,” ungkap Imam Wahyudi, Jumat (20/6/2025).

Baca Juga  Imam Wahyudi-Ramadian  Jajaki Peluang Berpasangan di Pilkada Ulang Kabupaten Bangka

 

Peluang koalisi PDIP dan Gerindra terbuka lebar. Bahkan Ketua DPD PDIP Bangka Belitung, Didit Srigusjaya sudah tiga kali bertemu dengan Ketua DPD Gerindra, Erzaldi Rosman untuk membahas peluang koalisi PDIP Gerindra.

Didit Srigusjaya menjelaskan bahwa dasar pertimbangan DPD PDIP Babel mengajukan koalisi PDIP dengan Gerindra ke DPP karena kondisi riil provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang membutuhkan dukungan penuh dari pemerintah pusat. Dan Partai Gerindra menjadi jalan politik komunikasi dengan pemerintah pusat.

“Kita melakukan komunikasi politik yang itens dengan semua partai politik. Dengan Gerindra, saya sudah tiga kali ketemu dan berdiskusi dengan Pak Erzaldi untuk membahas peluang koalisi PDIP dan Gerindra dalam Pilkada Ulang Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka,” ungkap Didit Srigusjaya, Senin (9/6/2025) lalu.

Didit menjelaskan PDIP menjajaki serius peluang koalisi dengan Gerindra karena dari segi kalkulasi politik pemerintahan dengan kondisi ekonomi Bangka Belitung yang belum stabil membutuhkan dukungan kuat dari pemerintah pusat. Dan Gerindra merupakan jalur komunikasi politik dengan pemerintah pusat.

“Alasan dan kajian berkoalisi dengan Gerindra sudah kita sampaikan ke DPP. DPP yang akan mempertimbangkan dan memutuskan dengan latar belakang kondisi riil di Provinsi Bangka Belitung,” jelas Didit.

Baca Juga  Saparudin-Basit Cinda Buka Peluang Koalisi PDIP dan Gerindra di Pilkada Ulang Kota Pangkalpinang

Bahkan menurut Didit, setelah  calon PDIP kalah melawan kotak kosong di Pilkada Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka tahun 2024, dirinya langsung membuka komunikasi dengan Erzaldi dan Partai Gerindra.

“Komunikasi, diskusi dan silahturahmi politik saya selaku ketua DPD PDIP dengan Pak Erzaldi selaku ketua Gerindra Babel intens kami lakukan, bahkan setelah PDIP kalah melawan kotak kosong langsung membuka komunikasi politik dengan Gerindra. Respon Pak Erzaldi sangat positif dengan niat bersama untuk membangun Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka dalam kondisi ekonomi Bangka Belitung yang belum stabil,” ungkap Didit Srigusjaya.

Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Babel, Erzaldi Rosman Djohan menyebutkan, peluang koalisi Gerindra dengan PDIP sangat mungkin karena selama ini sudah terjalin komunikasi yang intens. Akan tetapi menurut Erzaldi dinamika politik masih terus berlangsung dan pihaknya juga menjalin komunikasi dengan partai lain

“Kami sedang terus menjalin komunikasi dengan beberapa partai dan yang paling intens dengan PDIP,” jelas Erzaldi. (*/rel)

 

 

 

 

 

Leave a Reply