SUNGAILIAT, LASPELA—Bakal Calon Bupati Kabupaten Bangka dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Imam Wahyudi terus melakukan komunikasi dan lobi-lobi politik terhadap bakal calon dan partai-partai politik. Komunikasi semakin intens dilakukan setelah namanya menjadi salah satu nama bakal calon bupati yang dikirim DPD PDIP Babel ke DPP PDIP.
Imam Wahyudi menjelaskan bahwa keputusan akhir bakal calon yang diusung PDIP ditentukan partai dan keputusan DPP. Akan tetapi sambil menunggu keputusan partai, dirinya terus melakukan sosialisasi dan komunikasi politik.
“Kita terus melakukan komunikasi politik dengan bakal calon yang lain. Dulu pernah jalin komunikasi dengan Bakal Calon dari PKS, Pak Aksan Visyawan. Akan tetapi sekarang Pak Aksan sudah hampir pasti berpasangan dengan Rustam Jasli. Selain Aksan, kita juga menjalin komunikasi dengan bakal calon Ramadian. Komunikasi terus kita lakukan dan semakin intens. Kita juga membuka diri berkomunikasi dengan semua bakal calon dari partai-partai yang lain,” ungkap Imam Wahyudi, Jumat (20/6/2025).
Imam Wahyudi menambahkan hasil penjajakan di basis-basis suara, semua bakal calon memiliki peluang sama.
“Jelang pendaftaran, nama-nama bakal pasangan calon mulai mengerucut. Peluang koalisi dan berpasangan masih dinamis. Kita tetap ikuti apa yang diinginkan masyarakat di lapangan,” ungkap Imam Wahyudi.
Imam Wahyudi bersama H. Mulkan, Fery Insani, H. Rato merupakan bakal calon bupati dari PDIP yang dikirim ke Ketua Umum PDIP, Ibu Megawati Soekarno Putri. Sedangkan bakal calon wakil bupati yang sudah mengikuti fit and propers tes pertama dan kedua yakni Syahbudin, Rudy Budiono, Butet Meutia, Iskandar.
Sedangkan Ramadian mantap mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bangka Ulang 2025. Hal itu dibuktikan dengan pengambilan sekaligus pengembalian formulir bakal Calon Wakil Bupati Bangka di Sekretariat DPD II Partai Golkar Bangka, Kamis (8/5/2025) lalu.
Ramadian pernah berpasangan dengan H. Mulkan di Pilkada tahun 2024 dan kalan melawan kotak kosong. (rel)
Leave a Reply