PANGKALPINANG, LASPELA – Ketua DPRD Kota Pangkalpinang, Abang Hertza menilai jika Bapperida dan Bakeuda Kota Pangkalpinang terlalu besar dalam menampung aspirasi jumlah kegiatan di OPD-OPD.
Menurutnya kondisi inilah yang menyebabkan bengkaknya defisit yang dibahas pada Rapat Badan Anggaran yang telah digelar Sabtu 14 Juni 2025 lalu.
“Kemarin di Rapat Badan Anggaran saya sangat konsen bagaimana kedepan kaitannya APBD Perubahan ini dengan perhitungan Silpa untuk Akumulasi APBD di 2026. Saya sebagai pimpinan DPRD menyoroti terlalu besarnya Bapperida dan Bakeuda menampung aspirasi atau jumlah kegiatan yang ada di OPD masing-masing,” tuturnya, Senin (16/6/2025).
Sehingga begitu ini didorong ke Badan Anggaran terjadilah membengkaknya defisit yang seharusnya Hal ini tidak perlu terjadi karena ada aturan terkait batasan defisit.
“Batasan defisit itu ada aturannya sehingga tidak serta merta semua usulan SKPD dan OPD itu harus diakomodir dan dimasukan, sehingga hal ini juga akan menjadi PR bagi Kota Pangkalpinang,” katanya.
Leave a Reply