Meriah dan Penuh Makna, Suku Ketapik Gelar Pesta Adat ke-80 di Desa Kacung

Arak-arakan khidmat para santri yang telah khatam Al-Qur'an, menjadi pembuka Pesta Adat Suku Ketapik ke-80 di Desa Kacung, Kecamatan Kelapa.

“Inilah wajah sejati masyarakat Bangka Belitung — masyarakat yang berbudaya, beradab, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan,” ujarnya.

Gubernur Babel Hidayat Arsani dan istri hadir dalam pesta adat tersebut

Sementara itu, Bupati Bangka Barat, Markus, menegaskan bahwa pesta adat ini bukan sekadar seremonial, melainkan simbol rasa syukur dan sarana memperkuat tali silaturahmi antarmasyarakat.

“Tradisi ini adalah warisan leluhur yang harus terus dijaga, dikembangkan, dan dijadikan bagian dari identitas pariwisata budaya Bangka Barat,” katanya.

Baca Juga  Sarat Makna dan Budaya, Gubernur Babel Hadiri Tradisi Unik Suku Ketapik di Bangka Barat

Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, lanjut Markus, telah menetapkan Pesta Adat Panggil Suku Ketapik sebagai bagian dari objek pemajuan kebudayaan daerah. Melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, pemerintah berkomitmen mendukung pelestarian tradisi ini sebagai kekayaan budaya lokal yang memiliki nilai pariwisata tinggi.

Baca Juga  Nyari Ular, Zainal Ditemukan Tak Bernyawa di Pondok Kebun

“Kami berharap, Desa Kacung dapat terus mengembangkan potensi-potensi budaya lainnya untuk memperkaya pokok pikiran kebudayaan daerah,” tambahnya. (oka)

Leave a Reply