Ribuan Santri Bangka Barat Wisuda TKA/TPA

Bupati Bangka Barat, saat wisuda santri TKA/TPA Kabupaten Bangka Barat, Sabtu (14/6/2025)

MENTOK, LASPELA — Ribuan santri yang lulus dari Taman Kanak-Kanak Alquran (TKA) Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) di Kabupaten Bangka Barat resmi diwisuda oleh Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI).

Prosesi wisuda santri TKA/TPA berlangsung di Lapangan Atletik Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, pada Sabtu (14/6/2025) pagi.

Acara dihadiri sejumlah instansi dan lembaga seperti DPW BKPRMI Bangka Belitung, Kemenag, Pemuda Muhammadiyah, Nahdatul Ulama, Majelis Ulama Indonesia, Forum Komunikasi Umat Beragama Bangka Barat dan tamu undangan lainnya.

Sebanyak 1.924 santri yang diwisuda terdiri dari 393 orang dari Kecamatan Mentok. Kemudian 360 orang dari Kecamatan Simpang Teritip, 196 orang berasal dari Kecamatan Jebus.

Baca Juga  Tingkatkan Kinerja Produksi dan Pengamanan IUP, Manajemen PT Timah Gelar Town Hall Meeting Bersama Karyawan

Untuk Kecamatan Parittiga terdapat 289 santri, kemudian kecamatan Kelapa ada 390 santri dan yang terakhir 296 santri berasal dari Kecamatan Tempilang.

Bupati Bangka Barat, Markus mengatakan, pelaksanaan wisuda ini menjadi langkah baru bagi anak-anak di Kabupaten Bangka Barat untuk terus mengembangkan diri menjadi insan yang terus lebih baik.

“Karena kesadaran masyarakat akan pentingnya menggali ilmu agama khususnya mulai tumbuh dan berkembang. Sehingga dapat memberi warna dan peradaban bagi kehidupan karena dengan ilmu manusia akan tumbuh menjadi pribadi yang terpelajar, cerdas, beradab, dan maju,” ucapnya.

Baca Juga  Bunda Paud Bangka Barat Gencarkan Sosialisasi Satu Tahun Prasekolah 

Markus menambahkan, ini merupakan langkah strategis, agar anak-anak dapat tumbuh dan berkembang menjadi generasi penerus yang religius, berkarakter mulia, serta memiliki kepedulian dan kepekaan sosial yang tinggi.

“Peran serta kita dalam membekali anak-anak kita dengan dasar keimanan dan karakter mulia sebab dengan dasar inilah kita dapat menuntun sekaligus membentengi mereka dari hal-hal negatif, sehingga nantinya mampu mereka generasi yang berkualitas menjadi sesuai dengan tujuan pendidikan dan menjadi kebanggaan bangsa dan negara,” katanya. (oka)

 

Leave a Reply