JAKARTA, LASPELA–PT Timah Tbk (TINS) menargetkan produksi tahun 2025 mencapai 21.500 ton. Angka ini naik sebesar 10-12% dari produksi 2024 yang mencapai 19.437 ton. Karena itu, Pihak PT Timah Tbk akan melibatkan TNI Angkatan Laut, Kepolisian dan Kejaksaan untuk melakukan pengamanan di wilayah pertambangan milik PT Timah Tbk.
Direktur Utama PT Timah Tbk, Restu Widiyantoro menerangkan salah satu yang menjadi perhatian dalam program jangka pendek atau 100 hari adalah mengefektifkan pengamanan. Restu mengakui selama ini banyak tersedia jalur yang menyebabkan orang lain masuk leluasa ke wilayah izin usaha pertambangan (IUP).
“Yang ini memang betul soalnya ini banyak bocornya dan banyak tersedia jalur untuk orang lain keluar masuk ke wilayah di IUP kami, tanpa terdeteksi oleh kami,” jelas Restu dalam konferensi pers usai menyelenggarakan RUPST di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (12/6/2025).
Restu menegaskan untuk mengatasi kebocoran pihaknya telah bekerja sama dengan aparat penegak hukum, seperti TNI Angkatan Laut, Kepolisian, hingga Kejaksaan. Dengan begitu, Restu berharap dapat meningkatkan produksi minimal 30% dari wilayah IUP.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat kalau dari persentase dari sebelumnya sangat minim, kami coba tingkatkan minimal 30 persen dari wilayah di IUP kita bisa aman dari kegiatan-kegiatan yang hilang. Ini untuk jangka dekat, tapi berikutnya nanti kami akan tingkatkan sesuai dengan perkembangan ini mudah-mudahan bisa jauh lebih bagus,” terang Restu.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Fina Eliani mengatakan target produksi tahun 2025 tersebut telah ditentukan pada Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2025.
“Jadi, berdasarkan rencana kerja anggaran perusahaan tahun 2025, kami menargetkan pertumbuhan dari sisi pertumbuhan produksi. Target pertumbuhan yang kami setuju di kisaran 10 sampai dengan 12 persen, berarti di kisaran 21.500 ton. Itu target produksi di tahun 2025,” kata Fina, Kamis (12/6/2025).
Fani menambahkan pihaknya juga menargetkan kenaikan laba pada 2025. Namun, dia tidak menyebut lebih detail terkait target kenaikan laba pada tahun ini.
“Begitu juga dari sisi target laba, tentunya sebagai perusahaan kami menargetkan adanya pertumbuhan di laba tahun 2025,” imbuh Fina. (*/net/rel)
Leave a Reply