Tahap 1 Jalur Afirmasi SPMB SMA/SMK Dibuka 10–12 Juni, 2.967 Siswa Sudah Daftar

Flyer SPMB jenjang SMA/SMK

PANGKALPINANG, LASPELA – Proses penerimaan peserta didik baru atau Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk tahun ajaran 2025/2026 tingkat SMA dan SMK di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung resmi memasuki tahap awal.

Setelah masa prapendaftaran yang berlangsung sejak Mei hingga 9 Juni 2025, pendaftaran tahap 1 untuk jalur afirmasi dan prestasi SMA resmi dibuka pada 10–12 Juni 2025. Untuk SMK, jalur afirmasi juga akan ditutup pada 12 Juni 2025, sebagaimana disampaikan oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Babel, Azami Anwar.

“Tahap kedua untuk jalur zonasi dan mutasi baik SMA maupun SMK akan dibuka serentak pada 19–24 Juni 2025 mendatang,” jelas Azami saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (10/6).

Baca Juga  50 'Burung' Disunat, Diiringi Tawa Tangis dan Doa Ibu

Azami menegaskan bahwa pelaksanaan SPMB tahun ini kembali menggunakan sistem berbasis aplikasi daring, sebagaimana tahun sebelumnya.

“SPMB baik SMA maupun SMK dibuka melalui dua jalur sepanjang Juni ini,” katanya.

Hampir 3 Ribu Pendaftar di Hari Pertama

Hingga pukul 18.00 WIB pada hari pertama pembukaan tahap 1, tercatat 2.967 siswa telah mendaftar melalui aplikasi resmi SPMB.

“Rekap sementara menunjukkan jumlah pendaftar SMA mencapai 2.205 orang, sedangkan jalur afirmasi untuk SMK sudah menjaring 762 siswa,” ungkap Azami.

Ia memperkirakan jumlah ini akan terus meningkat seiring dengan proses melengkapi berkas oleh calon peserta.

“Kami optimistis jumlah pendaftar bertambah signifikan pada hari kedua, karena biasanya hari pertama masih digunakan siswa untuk melengkapi dokumen,” tambahnya.

Baca Juga  Jaga Desa, Jaga Masa Depan: Koperasi Merah Putih Jadi Penjaga Dana Desa

 

Imbauan untuk Orang Tua dan Sekolah

Azami juga mengimbau para orang tua dan wali murid agar aktif berkoordinasi dengan sekolah asal demi kelancaran proses pendaftaran.

“Silakan koordinasi dengan sekolah masing-masing. Jika ada kendala atau pertanyaan, kami terbuka untuk membantu,” pesannya.

Ia menutup dengan mengajak masyarakat untuk tidak ragu bertanya langsung kepada pihak sekolah maupun Dinas Pendidikan terkait mekanisme SPMB.

“Kami sudah lakukan sosialisasi. Namun tetap kami harapkan masyarakat lebih aktif, karena pendaftaran sepenuhnya dilakukan melalui sistem aplikasi,” pungkasnya. (chu)

 

Leave a Reply