PANGKALPINANG, LASPELA–Nilai ekspor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung April 2025 sebesar US$176,41 juta, turun sebesar 14,11 persen dibanding Maret 2025. Dibandingkan dengan
bulan yang sama tahun sebelumnya, nilai ekspor mengalami kenaikan sebesar 46,58 persen. Ekspor timah pada April 2025 mencapai US$ 144,77 juta. Jika dibandingkan tahun sebelumnya, pada April 2024 nilai ekspor US$ 86,33 juta, naik sebesar 67,70 persen.
Pada April 2025, total ekspor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebesar US$176,41 juta.
Secara April 2025 dibanding April 2024 tumbuh sebesar 46,58 persen, sementara jika
dibandingkan secara kumulatif Januari-April 2025 dibandingkan dengan bulan yang sama pada
tahun lalu, juga mengalami kenaikan sebesar 103,06 persen. Untuk komoditas timah,
pada bulan April 2025, nilai ekspornya sebesar US$144,77 juta, dibandingkan dengan bulan
yang sama tahun lalu sebesar US$86,33 tumbuh sebesar 67,70 persen. Nilai ekspor
timah kumulatif Januari-April 2025 sebesar US$469,43 juta, dibandingkan dengan bulan
yang sama pada tahun lalu sebesar US$173,10 juta , tumbuh sebesar 171,20 persen.
Nilai ekspor timah secara kumulatif JanuariApril 2025 sebesar US$133,43 juta, dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun lalu.
Kepala Badan Pusat Statistik Bangka Belitung, Toto Haryanto Silitonga menjelaskan timah dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagian besar diekspor ke negara-negara di Asia, dimana Tiongkok menjadi negara tujuan utamanya. Pada Januari-April 2025, sebanyak 29,83 persen ekspor timah dikirim ke Tiongkok dengan nilai sebesar US$140,05 juta.Singapura dan Korea Selatan berada di peringkat selanjutnya. Sebesar 20,54 persen dan 13,31 persen timah diekspor ke kedua negara tersebut. Di urutan berikutnya adalah India dan Jepang.
“Lima negara utama tujuan ekspor timah ini berperan sebesar 79,60 persen terhadap
total ekspor timah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ke seluruh dunia, adapun total nilai
ekspor kelima negara tujuan tersebut pada Januari-April 2025 sebesar US$373,67 juta,” ungkap Toto Haryanto dalam rilis resmi BPS Bangka Belitung, Senin (2/6/2025)
Nilai ekspor Januari-April 2025 dibandingkan dengan Januari-April 2024, terjadi
pertumbuhan signifikan ke 5 negara terbesar tujuan ekspor timah yaitu sebesar 195,85 persen.
Singapura tumbuh 282,64 persen, Korea Selatan dan Jepang tumbuh sebesar 61,73 persen
dan 141,44 persen, hanya India yang terkontraksi sebesar 1,40 persen. Tiongkok merupakan
negara dengan pertumbuhan tertinggi hingga 2.417,51 persen. (*/rel)
Leave a Reply