KASAD Dorong Perkuat Ketahanan Pangan di Babel

KASAD TNI AD saat melepaskan bibit ikan di area Ketahanan Pangan KOREM 045/Gaya, di Bangka Botanical Garden, Senin (2/6/2025)

“Kalau tiap daerah bisa produksi bahan dasarnya sendiri, kita tidak perlu lagi kirim dari provinsi lain. Setiap wilayah pasti butuh telur, ayam, sayur. Itu yang kita dorong untuk dikelola di tingkat lokal,” jelas Maruli.

Ia menekankan pentingnya pengelolaan pangan terintegrasi antara pertanian, peternakan, dan perikanan. Hal ini dinilai mampu menjawab tantangan ekonomi masyarakat, terutama di masa sulit.

“Kita paham kondisi masyarakat saat ini. Maka, kalau ini dilakukan rutin dan terstruktur, hasilnya bisa langsung dirasakan,” ujarnya.

Baca Juga  Hijaukan Wisata Batu Tunggal, PT Timah Tanam Pohon Peneduh dan Ajak Warga Jaga Lingkungan

Peran Koperasi dan Infrastruktur Pendukung

Jenderal Maruli juga mendorong pendirian koperasi di setiap wilayah sebagai tulang punggung pengelolaan dapur sehat ini. Koperasi Merah Putih, katanya, akan menjadi model awal dalam menyediakan fasilitas penunjang seperti kendaraan distribusi dan cold storage (pendingin), yang selama ini menjadi kendala utama di daerah.

Baca Juga  Meriah dan Penuh Makna, Suku Ketapik Gelar Pesta Adat ke-80 di Desa Kacung

“Kalau infrastruktur pendukung seperti itu sudah terkoneksi, semua akan jauh lebih efisien. Ini penting untuk rantai pasok yang stabil,” tambahnya.

Leave a Reply