TOBOALI, LASPELA – Keresahan masyarakat Bangka Selatan meningkat akibat maraknya kasus investasi bodong yang beredar di tengah masyarakat yang beberapa diantaranya menggunakan skema Ponzi yang merugikan masyarakat.
Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bangka Selatan, Yuri Siswanto mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan cermat dalam menerima tawaran investasi.
“Penting bagi kita semua untuk mengenali ciri-ciri investasi bodong agar tidak menjadi korban. Ciri-cirinya antara lain menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat, menjamin tanpa risiko, tidak memiliki izin resmi dari OJK, dan memberikan tekanan agar segera menyetorkan dana,” kata Yuri, Jumat (30/5/2025).
Yuri mengingatkan ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan masyarakat untuk menghindari jebakan investasi ilegal yakni selalu pastikan untuk menanyakan izin investasi tersebut, serta lakukan pengecekan dan riset terhadap informasi yang diberikan.
“Jangan mudah tergiur dengan janji keuntungan besar, dan konsultasikan terlebih dahulu kepada instansi resmi yang menangani urusan investasi di daerah,” ungkapnya.
Pemerintah kabupaten Bangka Selatan mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama meningkatkan kewaspadaan terhadap segala bentuk penipuan investasi dengan mengenali ciri-cirinya dan melakukan langkah pencegahan.
“Masyarakat diharapkan dapat terhindar dari kerugian yang merugikan diri sendiri maupun keluarga. Hati-hati, pelajari lebih dulu dan jangan ragu untuk bertanya kepada ahlinya sebelum berinvestasi,” pungkas Yuri. (Pra)
Leave a Reply