MENTOK, LASPELA — Pemerintah Kabupaten Bangka Barat (Babar) menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2025 sebesar Rp110 miliar. Target ambisius ini dicanangkan sebagai bagian dari upaya mendorong percepatan pembangunan di wilayah tersebut.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bangka Barat, Abi Manyu, mengungkapkan hingga April 2025, realisasi PAD telah mencapai sekitar 20 persen dari total target.
“PAD kita tahun ini ditetapkan sebesar Rp110 miliar. Sampai April kemarin, realisasi sudah sekitar Rp22 miliar, atau 20 persen dari target,” ujar Abi Manyu, Jumat (30/5/2025).
Ia menjelaskan, kontribusi terbesar terhadap realisasi PAD sejauh ini berasal dari pendapatan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), disusul pajak daerah, retribusi, serta sumber-sumber sah lainnya.
“Pendapatan terbesar sejauh ini masih dari BLUD. Sementara dari sektor pajak, penerangan jalan masih dominan. Namun, kami berharap tahun ini kontribusi BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan) bisa lebih signifikan,” jelasnya.
Target PAD tahun ini mengalami kenaikan sekitar Rp15 miliar dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2024, target PAD ditetapkan sebesar Rp95 miliar dengan realisasi akhir mencapai Rp86 miliar atau sekitar 90 persen.
“Kenaikan target ini tentu disesuaikan dengan kebutuhan belanja daerah yang semakin meningkat,” tambah Abi Manyu.
Pemerintah daerah optimistis target tersebut dapat tercapai dengan optimalisasi berbagai potensi sumber pendapatan yang dimiliki. (oka)
Leave a Reply