TOBAOLI, LASPELA – Satreskrim Polres Bangka Selatan akan melakukan tes kesehatan kepada tersangka pencabulan 12 santri di Yayasan Tahfidz di Bangka Selatan.
Hal itu dilakukan lantaran adanya desakan dari masyarakat, bahwa untuk mengantisipasi sejak dini jika tersangka MG (40) ini mengidap penyakit kelamin.
Kasat Reskrim Polres Basel, AKP Raja Taufik Ikrar Buntani mengatakan pihaknya akan segera melakukan tes kesehatan untuk mengetahui kondisi kesehatan tersangka.
“Kalau sampai saat ini belum, tapi nanti akan kita laksanakan (tes kesehatan),” kata Raja, Rabu (28/5/2025).
Tak hanya itu, tersiar kabar bahwa, Agung seorang ustadz atau pelapor dari pengungkapan kasus dugaan pencabulan oleh seorang oknum Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) di Kecamatan Payung, Bangka Selatan (Basel) mendapat intimidasi dari orang-orang yang diduga pro dengan pelaku MG seperti perkataan maupun doktrin kepada pelapor agar berfikir dulu sebelum melaporkan, karena memikirkan kebaikan pelaku.
Menanggaku hal itu, Raja berjanji akan memproses hukum jika terbukti ada intimidasi terhadap pelapor, korban maupun saksi korban dalam kasus ini.
“Bukan hanya pemanggilan saja, tetapi akan proses secara hukum, karena mereka telah menghalangi proses dari penyelidikan pengungkapan dari kasus tindak pidana pencabulan ini,” tegas Raja. (pra)
Leave a Reply