Algafry Komitmen Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Teken Kerja sama dengan IAIN SAS Babel dan STIE-IBEK Pangkalpinang

Avatar photo

KOBA, LASPELA– Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman menandatangani kesepakatan bersama dengan dua perguruan tinggi di Bangka Belitung, yakni Institut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Siddik (IAIN SAS) Bangka Belitung dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Institut Bisnis Ekonomi dan Keuangan (STIE-IBEK) Pangkalpinang.

 

Kegiatan yang berlangsung di Ruang VIP Kantor Bupati Bangka Tengah tersebut dihadiri oleh perwakilan IAIN SAS Bangka Belitung yaitu Dr. Irawan, M.Si selaku Rektor, dan STIE-IBEK Pangkalpinang yaitu oleh Dr. Rizal Ruben Manullang, M.M., M.Kom selaku Ketua STIE-IBEK Pangkalpinang.

 

 

 

Algafry menjelaskan kesepakatan Bersama antara Pemkab Bangka Tengah dan IAIN SAS Bangka Belitung adalah tentang Tri Dharma Perguruan Tinggi, sedangkan dengan STIE IBEK Pangkalpinang yakni tentang Kerjasama Bidang Pendidikan, Pengabdian Masyarakat, Pengembangan dan Pemanfaatan Ilmu Pengetahuan.

Baca Juga  Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman Salurkan Beasiswa untuk 417 Siswa

 

“Alhamdulillah hari ini kami telah melaksanakan Kesepakatan Bersama dengan IAIN SAS dan STIE IBEK. Insyaallah, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah menyambut baik kerjasama ini sebagai bagian dari upaya mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi,” kata Algafry, Jumat (16/5/2025).

 

Ia mengatakan Kabupaten Bangka Tengah mampu menjadi fasilitator dalam mendukung dan mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang menurutnya sangat memberikan manfaat dan mendasar bagi pembangunan Kabupaten Bangka Tengah.

Baca Juga  Nama-nama Calon Sekda Sudah Dikirim ke BKN, Bupati Algafry Targetkan Pelantikan 1 Juli 2025

 

“Pemkab Bangka Tengah meyakini ini akan memberikan dampak positif dan memiliki peran strategis dalam mendorong kemajuan Bangka Tengah,” ungkap Algafry.
Ia mengatakan suatu daerah dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing lewat pendidikan sehingga mampu melahirkan inovasi dan solusi dari berbagai tantangan yang ada.

 

“Serta pengabdian kepada masyarakat yang melibatkan akademisi dapat mempercepat program-program daerah dan membantu masyarakat,” kata Algafry. (Adv/Jon)

Leave a Reply