“Keselamatan adalah prioritas yang tidak bisa ditawar. Melalui pelatihan ini, kami ingin memastikan setiap pegawai memiliki keterampilan dasar dalam memberikan pertolongan pertama—kemampuan yang sangat vital, tidak hanya di lingkungan kerja, tapi juga dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Taufik.
Antusiasme peserta terlihat sejak awal hingga akhir kegiatan. Penyampaian materi yang komunikatif oleh tim PMI, dipadukan dengan studi kasus dan praktik lapangan, membuat pelatihan berlangsung interaktif dan aplikatif.
Amzah, salah satu peserta yang bertugas di lapangan, mengapresiasi kegiatan ini. Ia menilai pelatihan ini membuka wawasan baru dan menumbuhkan rasa percaya diri saat menghadapi situasi kritis.
“Banyak hal yang selama ini kami anggap sepele, ternyata punya dampak besar jika tidak ditangani secara benar. Sekarang kami lebih siap dan paham bagaimana bertindak cepat dan tepat,” ungkapnya.
Kepala Bidang PMR PMI Kota Pangkalpinang, Andrian Wahyudi mengapresiasi inisiatif PLN yang secara aktif mendorong peningkatan kapasitas dasar pertolongan pertama bagi seluruh pegawainya.
Leave a Reply