Paripurna Hasil Reses Tetap Digelar Meski Tanpa Kehadiran Gubernur

* Edi Nasapta: Jika Ditunda, Aspirasi Masyarakat Tak Tersampaikan

Paripurna penyampaian hasil reses di DPRD Babel, Jum'at (23/5/2025).

PANGKALPINANG, LASPELA – Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dengan agenda penyampaian laporan hasil reses masa sidang II tahun sidang I tahun 2025, Jumat (23/5/2035) tetap digelar meski tidak dihadiri Gubernur maupun Wakil Gubernur Babel. Rapat ini bahkan sempat dua kali diskors akibat ketidakhadiran pimpinan daerah.

Wakil Ketua DPRD Babel, Edi Nasapta, yang memimpin jalannya rapat menegaskan pentingnya tetap melaksanakan paripurna meskipun dalam keterbatasan.

Ia menyebut, jika penyampaian hasil reses ditunda, maka reses itu dianggap tidak pernah terjadi.

“Jangan sampai kerja kita selama reses sia-sia. Hari ini adalah batas akhir penyampaian, jadi tetap kami lanjutkan walaupun beberapa kali diskors,” ujar Edi kepada awak media, Jumat (23/5/2025).

Ia menambahkan, dalam laporan hasil reses tersebut termuat berbagai aspirasi masyarakat dari tujuh kabupaten/kota di Babel, mulai dari isu pembangunan hingga persoalan kesejahteraan sosial. Seluruh masukan itu, menurutnya, harus ditelaah dan ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah melalui organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.

“Kalau tidak disampaikan, pokok-pokok pikiran DPRD tak bisa masuk ke dalam perencanaan program OPD. Ini menyangkut kepentingan masyarakat, bukan hanya DPRD,” tegas politisi Partai NasDem itu.

Lebih lanjut, Edi menyayangkan rendahnya antusiasme kepala OPD yang menurutnya tidak menunjukkan sikap bersinergi. Ia menyebut absennya para kepala OPD sebagai bentuk ketidakpatuhan terhadap arahan gubernur yang telah memerintahkan kehadiran mereka.

“OPD yang tidak hadir ini patut dievaluasi kinerjanya oleh Pak Gubernur. Ini bukan hanya soal menghargai DPRD, tapi juga menunjukkan penghargaan terhadap pimpinan daerah yang sudah memberi instruksi,” katanya.

Ia berharap ke depan, hubungan antara eksekutif dan legislatif dapat dibangun lebih harmonis demi kepentingan pembangunan daerah. Menurutnya, sinergi yang kuat antara DPRD dan OPD menjadi kunci dalam merealisasikan aspirasi masyarakat.

“Kalau Gubernur hadir, mungkin semua kepala OPD juga hadir. Tapi bukan itu esensinya. Reses adalah bagian dari program kerja bersama, dan sudah seharusnya dihargai oleh seluruh unsur pemerintahan,” pungkas Edi.

Rapat Paripurna tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Babel Edi Nasapta, didampingi Wakil Ketua I Eddy Iskandar, serta dihadiri Asisten I Setda Pemprov Babel Tarmin, sejumlah kepala OPD, dan anggota DPRD lainnya. (chu)

Leave a Reply