Gandeng BNNK dan Kesbangpol Bangka, PEREKAT Babel Sosialisasikan Bahaya Narkoba ke Siswa SMA

Avatar photo
Kegiatan sosialisasi pencegahan narkoba, yang berlangsung di SMA N 1 Pemali, Jumat (23/5/2025).

SUNGAILIAT, LASPELA — Pusat Edukasi Riset Kajian Pembangunan Masyarakat (PEREKAT) Babel menggandeng Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bangka dan Kesbangpol Bangka menggelar sosialisasi bertajuk “Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Melalui Peningkatan Wawasan Kebangsaan bagi Generasi Muda.”

Kegiatan yang digelar di Aula SMA Negeri 1 Pemali menyasar siswa-siswi sebagai peserta utama.

Tujuannya bukan sekadar menyampaikan bahaya narkotika secara teoritis, tetapi juga menanamkan nilai kebangsaan sebagai benteng ideologis untuk menolak narkoba sejak dini.

Sosialisasi ini menjadi bagian dari pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020 dan Peraturan Daerah Kepulauan Bangka Belitung Nomor 9 Tahun 2020, yang mengamanatkan pendekatan kolaboratif dalam pencegahan narkoba, terutama di lingkungan pendidikan.

Kepala SMA Negeri 1 Pemali, Elfina menyebut, kolaborasi ini sebagai langkah penting membangun kesadaran kolektif siswa terhadap bahaya narkoba.

“Sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan pemuda sangat diperlukan untuk menghadapi ancaman narkoba. Ini bukan hanya soal kesehatan, tetapi juga masa depan bangsa,” kata Elfina, Jumat, (23/5/2025).

Lebih jauh, ia juga mendorong siswa untuk menjadi agen informasi yang aktif dan vokal di lingkungannya.

“Saya berharap para siswa dapat menjadi pionir dalam menyebarkan informasi mengenai bahaya narkoba, baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat,” katanya.

Kepala BNNK Bangka, Hariyansah menekankan bahwa peredaran narkotika tidak mengenal batas dan terus menyasar celah yang paling rentan, yakni kalangan muda.

“Kabupaten Bangka memiliki populasi remaja yang besar dan rentan terhadap pengaruh narkotika. Maka, peran pemuda sangat vital dalam memerangi peredaran narkoba,” tegasnya.

Dalam sesi pembekalan, siswa mendapatkan pemahaman terkait NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif), serta jenis-jenis narkoba yang banyak beredar, termasuk narkotika golongan I seperti ganja, hingga jenis New Psychoactive Substances (NPS) yang kian marak.

Sementara itu, perwakilan PEREKAT Babel, Oom Ismi Mustaqim mengatakan, kegiatan ini sebagai bagian dari misi menyatukan nasionalisme dan kesadaran akan ancaman narkoba dalam satu tarikan napas.

“Kami berharap kegiatan ini menambah wawasan kebangsaan sekaligus menumbuhkan semangat memerangi narkoba di kalangan pelajar. Kegiatan ini akan terus digelar di berbagai tempat,” ujarnya.

PEREKAT Babel menilai, memperkuat ideologi kebangsaan dan menanamkan nilai cinta tanah air di kalangan pelajar adalah strategi jangka panjang yang tak kalah penting dibanding pendekatan hukum semata.

Dengan mempertemukan semangat nasionalisme dan kesadaran anti-narkoba, diharapkan pelajar di Bangka tumbuh menjadi generasi yang sehat, tangguh, dan berintegritas. (mah)

Leave a Reply