Selain itu, armada ini dilengkapi tenaga medis terdiri dari satu dokter, dua perawat, dan satu nahkoda.
“Ini (ambulan laut) dapat digunakan jika terjadi insiden kegawatdaruratan di laut,” kata Nora.
Kepala UPTD PSC 119 Bangka, Fitria menyatakan siap merespons setiap laporan warga yang mengalami kondisi darurat di perairan.
Fitria menambahkan, layanan ambulan laut ini diberikan secara cuma-cuma.
Setelah penanganan awal dilakukan di atas kapal, pasien akan dibawa ke darat dan dipindahkan ke ambulan darat untuk selanjutnya dirujuk ke fasilitas kesehatan terdekat.
“Para petugas melakukan tindakan medis pertolongan pertama kepada korban melalui ambulan laut ini, kemudian korban dibawa ke darat dan ditransfer ke ambulan darat untuk mendapatkan perlakuan medis lanjutan di fasilitas kesehatan terdekat,” ujarnya.
Layanan ini diharapkan menjadi solusi sekaligus memperluas cakupan penanganan darurat medis di Kabupaten Bangka. (*/mah)
Leave a Reply