PANGKALPINANG, LASPELA — Jemaah haji kuota tambahan asal Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 16 Palembang diberangkatkan ke tanah suci, Rabu (21/5/2025).
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Masmuni Mahatma, mengatakan jemaah haji tambahan Babel di kloter 16 ini berjumlah 7 orang, terdiri dari 2 orang jemaah dari Kabupaten Bangka, 1 orang jemaah dari Kota Pangkalpinang, dan 4 orang jemaah dari Kabupaten Bangka Tengah.
Pelepasan jemaah ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kabid Haji Kanwil Kemenag Sumsel, H. Arkan, Kankemenag Muara Enim, H. Abdul Haris, Kabag Kesra Muara Enim, Iskandar, Kabag TU Kanwil Kemenag Sumsel, H. Taufik, Kankemenag Kota Palembang, Mufli Hasan, dan Kankemenag Bangka Tengah, Jamaluddin.
Masmuni mengucapkan terima kasih kepada Kanwil Kemenag Sumsel atas kemurahan hati memberikan kuota jemaah tambahan kepada Provinsi Bangka Belitung. “Sumsel memberikan kuota tambahan kepada Provinsi Bangka Belitung berjumlah 45, tapi yang berkenan hanya 43 orang di luar 3 kloter yang sudah berangkat pada minggu yang lalu,” ungkap Masmuni.
Masmuni juga meminta kepada para petugas dan jemaah lainnya untuk menerima jemaah tambahan dari Babel dengan baik. “Kami dari Babel ada jamaah yang bergabung, tolong terima mereka seperti halnya Bapak Ibu menerima keluarga,” ujar Masmuni dengan penuh harap.
Di kloter 16 PLM ini, jemaah tertua berumur 92 tahun m asal Muara Enim, dan yang termuda umur 19 asal Muara Enim, terdapat jemaah dengan resiko tinggi (risti) sakit 161 orang, risti usia 14 orang, risti sakit plus usia 165, total ada 340 jemaah risti dan 30 jemaah non risti. Ada satu jemaah tunda berangkat an. Sarita umyati umur 58 tahun asal Muara Enim dikarenakan sakit.
“Semoga jemaah dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan mendapatkan pengalaman spiritual yang berharga,” harapnya.
Dalam momen pelepasan tersebut, kalimat talbiyah menggema mengiringi langkah para jemaah, menciptakan nuansa spiritual yang mendalam. Meskipun merupakan bagian dari kloter pelimpahan, seluruh jemaah akan mendapatkan pelayanan yang maksimal dan setara dengan kloter-kloter sebelumnya. (**/rul)
Leave a Reply