SUNGAILIAT, LASPELA — Sebanyak 19 orang telah mengambil formulir pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati di DPD II Partai Golkar Bangka, rinciannya 12 orang mengincar posisi bupati, sementara 7 lainnya mendaftar sebagai calon wakil bupati.
Ketua Tim Penjaringan DPD II Golkar Bangka, Nurmala Dewi mengatakan, seluruh nama tersebut nantinya akan dipanggil untuk menjalani tahapan berikutnya, termasuk survei elektabilitas.
“Ada 19 orang yang mengambil formulir, mereka nanti akan dipanggil oleh partai,” kata Nurmala, Sabtu, (18/5/2025).
Survei menjadi bagian penting dalam proses seleksi calon. Menurut Nurmala, hanya mereka yang bersedia disurvei dan menanggung biayanya yang akan tetap dipertimbangkan oleh partai.
“Kan ada survei nantinya, dan akan ditawarkan ke mereka. Kalau mereka gak mau disurvei ya dicoret, karena biayanya dari mereka,” ujarnya.
Hingga saat ini, pihaknya belum memastikan apakah calon nanti berasal dari internal partai atau eksternal.
Namun, hasil survei akan menjadi salah satu penentu utama siapa yang akan diusung Golkar.
“Lihat hasil surveinya bagaimana, kalau yang tertinggi dari kader Golkar ya itu yang dicalonkan. Tapi sebaliknya jika dari pihak luar berarti itu yang akan mendapatkan tiket maju Pilkada Ulang ini,” jelas Nurmala.
Meski hasil survei menjadi faktor dominan, Nurmala menekankan bahwa Golkar juga mempertimbangkan aspek lain, seperti integritas dan visi kandidat.
“Tapi dilihat juga kondisi dan attitude-nya, yang mumpuni dan bisa merubah Bangka, termasuk visi dan misinya,” imbuhnya.
Proses selanjutnya, kata dia, adalah menyerahkan 19 nama tersebut di tingkat DPD II kemudian diserahkan ke DPD I, hingga akhirnya ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar untuk keputusan akhir.
“Terkait bagaimana mekanismenya mereka nanti yang tahu, barulah nanti mengerucut ke satu nama,” tandasnya. (mah)
Leave a Reply