Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rommy S. Tamawiwy, menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas pelaku UMKM, khususnya di sektor pariwisata, sebagai salah satu sumber pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
“Dengan keterampilan yang relevan dan penguasaan bahasa asing, para pelaku usaha diharapkan dapat memperluas akses pasar, memperkuat jaringan usaha, serta membawa nama Belitung semakin dikenal di kancah internasional,” ujarnya.
Rommy menambahkan bahwa pelatihan ini tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga dilengkapi dengan sesi praktis yang aplikatif, seperti pelatihan percakapan dasar dalam pelayanan wisata, penyusunan materi promosi dalam Bahasa Inggris, hingga simulasi interaksi langsung dengan turis.
Berbagai situasi layanan, mulai proses tawar-menawar, pemberian rekomendasi destinasi wisata, hingga penyampaian informasi secara efektif, menjadi bagian dari pelatihan ini.
“Para peserta juga dibekali keterampilan memanfaatkan media digital berbasis konten multibahasa, guna memperluas jangkauan pasar, meningkatkan eksposur produk dan layanan lokal ke kancah global”, lanjut Rommy.
Leave a Reply