“ Opsi pemotongan TPP diproyeksikan akan memberikan efisiensi sekitar Rp85 Miliar. Efisiensi juga akan dilakukan pada sektor lainnya,” jelas Fery Afrianto, Senin (5/5/2025) lalu.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh media Laspela di kalangan ASN lingkungan pemerintah provinsi Bangka Belitung, pemotongan TPP mulai berlaku untuk TPP bulan April. Kisaran pemotongan sekitar Rp 1.200.000 sampai Rp 12.000.000.
“Kasihan TPP bulan April dipotong kami yang staf sekitar 30 persen jadi potong Rp 1,2 juta. Kasihan kepala dinas, potong sekitar 40 persen, Rp 11 juta sampai Rp 12 juta,” ungkap seorang pegawai.
Gubernur Bangka Belitung Hidayat Arsani membenarkan adanya surat edaran Keputusan Gubernur Bangka Belitung Nomor: 100.3.3.1/98/Bakuda/2025.
“TPP kalau banyak, banyak dapatnya, kalau gak ada duit bagaimana bayarnya jadi ini penyesuaian. Kalau duit gak ada. gimana mau dipaksa,” ujar Hidayat Arsani, Kamis (15/5/2025)
Hidayat Arsani menegaskan TPP bukanlah kewajiban, namun bonus terhadap kinerja para ASN dilingkungan Pemprov Bangka Belitung.
Leave a Reply