SUNGAILIAT, LASPELA — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka terus melakukan sejumlah upaya untuk menekan angka pengangguran.
Kepala Bidang (Kabid) Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja Disnakerperindag Bangka, Insira Subagia mengatakan, persoalan ini bukan hanya tanggungjawab pemerintah, namun juga pihak swasta.
“Kita duduk bersama dengan pihak-pihak yang berkepentingan. Dalam hal ini pemerintah daerah dengan pihak swasta yang ada di Kabupaten Bangka, sehingga nantinya kita akan mendapatkan solusinya,” katanya, Sabtu (10/5/2025) lalu.
Menurutnya, pengangguran ini perlu disikapi dengan bijak, ia berharap perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Bangka turut andil menyikapi permasalahan tersebut.
Selain itu, ia juga mengatakan akan memberikan pelatihan-pelatihan bagi calon pekerja, sebagai bekal sebelum masuk dalam dunia kerja.
Kendati demikian, ia menegaskan bahwa pelatihan yang nantinya akan diberikan itu bukanlah bersifat teori, namun lebih ke arah skill atau kemampuan.
“Kami tidak ingin memberikan pelatihan yang sifatnya teori. Kami ingin memberikan pelatihan yang memiliki skill atau langsung praktek, misalnya pelatihan perbengkelan,” katanya.
Di sinilah, kata insira, support dan dukungan dari pihak perusahaan dibutuhkan, yakni dengan memberikan dana Corporate Social Responsibility (CSR) mereka untuk pelatihan.
“Sarananya itu pelatihan dari kita, peralatan dari pihak ketiga atau pihak perusahaan. Itu yang kami harapkan nanti ke depannya. Misalnya, kita memberikan pelatihan barista, tapi nanti peralatan-peralatan barista ini kita minta dukungan support dari pihak-pihak ketiga itu,” jelasnya.
Tujuannya adalah bagi mereka yang tidak mendapatkan kesempatan untuk bekerja pada perusahaan, minimal bisa mandiri dengan membuka usaha sendiri.
Dengan demikian, angka pengangguran di Kabupaten Bangka akan teratasi. (mah)
Leave a Reply