PANGKALPINANG, LASPELA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Pangkalpinang memantau berlangsungnya Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ) ke sekolah-sekolah SD dan SMP di Kota Pangkalpinang, Rabu (7/5/2025).
Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Pangkalpinang, Hermaini menuturkan jika berjalannya PSAJ di hari ketiga ini tidak menemukan kendala berarti.
“Alhamdulillah hari pertama, kedua dan ketiga berjalan lancar dan hari ini kita melakukan monitoring ke kesatuan pendidikan kita baik jenjang SD dan SMP Alhamdulillah berjalan dengan baik,” katanya.
Hanya saja memang secara teknis ada satu yang menjadi point yang harus diperbaiki, ialah pencahayaan yang kurang di ruang kelas di salah satu sekolah, sehingga tidak efektif dalam penyelenggaraan ujian akhir ini dan membuat anak susah membaca soal.
“Keadaan ini harus kita atasi, supaya lampu nya dapat ditambah atau penanganan lain, sehingga pencahayan baik untuk berlangsungnya ujian dan ketika murid membaca soal itu tidak pusing, kalu yang lain Alhamdulillah lancar,” tuturnya.
Hermaini juga menuturkan, sebelum PSAJ digelar, diharapkan setiap satuan pendidikan harus meningkatkan kesiapan bahan ajar, menambah materi-materi terkait untuk persiapan PSAJ.
Sekolah juga harus menyiapkan dengan baik terkait dengan teknis PSAJ, sehingga semua murid dapat mengikuti PSAJ dengan baik.
“Contohnya ada siswa yang sedang sakit atau yang berhalangan untuk mengikuti ujian untuk diberikan kesempatan dan kelonggaran mengikuti ujian susulan dengan fasilitas maksimal dilain waktu,” tuturnya.
Selain itu, Hermaini juga menuturkan jika nilai kelulusan diambil dari akumulasi nilai rapor dari 5 semester terakhir selama anak menempuh pendidikan, ditambah nilai PSAJ dengan ketentuan 60 persen nilai rapor dan nilai PSAJ 40 persen.
“Hasil itulah yang menentukan nilai kelulusan, dan nilai-nilai tersebut menentukan anak-anak dapat melanjutkan sekolah ke jenjang berikutnya,” ujarnya. (dnd)