Ini Dampak Tren Pejabat Mengundurkan Diri bagi Pemprov Babel

Ilustrasi mutasi jabatan. (desain Paudar Wahyudi/Laspela)

PANGKALPINANG, LASPELA — Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Edi Nasapta menyayangkan beberapa pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Babel yang mengundurkan diri. Meskipun ia menyebutkan hal ini hak dari masing-masing pejabat, tetapi mundurnya sejumlah pejabat ini akan memberikan dampak terhadap roda pemerintahan.

Apalagi, periode kepemimpinan Hidayat Arsani Hellyana ini baru hitungan hari. Tetapi beberapa pejabat sudah tidak dapat lagi mendampingi perjalanan roda pemerintahan tersebut.

“Karena yang kita takutkan ini menjadi pekerjaan rumah yang besar bagi Pemprov, artinya kita harus bisa mendapatkan pengganti pejabat yang mundur ini. Tetapi pengganti ini juga kita harapkan yang benar-benar bisa, membantu gubernur dalam menunjang kinerjanya,” katanya, Rabu (7/5/2025).

Menurut Edi Nasapta, menggantikan orang ini sebetulnya tidaklah gampang, apalagi penggantinya harus sesuai dengan tupoksinya. Dan jika digantikan dengan orang yang baru, harus benar-benar memahami tugas dan tupoksinya.

“Namun terlepas dari itu semua, DPRD Babel hanya melihat, ikut memonitoring, selebihnya kita serahkan semuanya kepada kebijakan Gubernur Babel,” jelas Politisi Partai Nasdem ini.

Ia pun berharap para pengganti nantinya, merupakan pegawai yang memiliki kemampuan yang baik dalam bersinergi dan memimpin organisasi perangkat daerah (OPD).
“Segera bisa menyiapkan pengganti yang bisa bekerja, minimal sama atau kalau bisa lebih baik lagi untuk menunjang banyak program dan visi misi Gubernur,” sarannya.

Selain itu, DPRD Bangka Belitung mensupport gubernur untuk bisa dalam 100 hari pertama, bisa lebih cepat dalam melakukan perbaikan di semua sektor.

“Kita selalu mensupport Pak Gubernur Babel Hidayat Arsani supaya dalam 100 jari pertama, agar kelihatan jelas hasil dari kinerja dari pada OPD-OPD, karena jika OPDnya tidak bagus maka akan sangat berpengaruh terhadap kinerja beliau,” tutup Edi Nasapta. (chu)