“Kami ingin masyarakat memahami bahwa penggunaan listrik yang legal dan aman adalah kunci keselamatan bersama. Praktik levering bukan hanya merugikan negara, tetapi juga berisiko besar bagi keselamatan keluarga dan lingkungan sekitar,” jelas Hariani.
Lebih lanjut, Hariani menambahkan bahwa melalui sosialisasi ini, PLN juga memperkenalkan kemudahan layanan digital lewat aplikasi PLN Mobile. Aplikasi ini dirancang untuk memberikan berbagai kemudahan akses layanan kelistrikan secara mandiri, mulai dari pembelian token, pembayaran tagihan, cek riwayat transaksi, hingga pelaporan gangguan kelistrikan yang bisa diakses 24 jam.
“Aplikasi PLN Mobile menawarkan berbagai fitur praktis, seperti notifikasi otomatis saat token listrik hampir habis, histori transaksi, hingga layanan pengaduan pelanggan yang responsif. Ini bagian dari komitmen PLN dalam transformasi digital untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat,” tambahnya.
Dalam kegiatan tersebut, tim PLN membagikan brosur, melakukan dialog langsung dengan warga, dan memberikan edukasi tentang pentingnya menggunakan listrik secara legal serta manfaat penggunaan aplikasi PLN Mobile. Respons positif pun datang dari masyarakat. Salah satu pengunjung pasar, Amin, mengaku baru mengetahui bahwa pembelian token listrik melalui PLN Mobile lebih hemat biaya administrasi.
Leave a Reply