April 2025 Inflasi Babel Melandai, Bank Indonesia Terus Perkuat Sinergi Pengendalian Harga

Sayuran hijau pemicu inflasi di Babel pada bulan April 2025.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rommy S. Tamawiwy, menjelaskan bahwa tekanan inflasi bulanan utamanya bersumber dari kenaikan harga sayuran akibat terbatasnya pasokan lokal di tengah tingginya permintaan masyarakat.

“Faktor cuaca ekstrem dan penurunan kesuburan lahan turut memengaruhi produktivitas. Sementara itu, berkurangnya pasokan ikan segar pasca-Idulfitri dan cuaca ekstrim yang menghambat aktivitas melaut juga menjadi pemicu naiknya harga ikan,” katanya kepada media ini, di Pangkalpinang, Jumat (2/5/2025).

Ia menyebutkan, secara spasial, seluruh wilayah yang disurvei Indeks Harga Konsumen (IHK) mengalami inflasi baik secara bulanan maupun tahunan. Tanjungpandan tercatat mengalami inflasi bulanan tertinggi yaitu sebesar 0,95% (mtm).

Baca Juga  Gelorakan Literasi, PT Timah Dorong Guru Bangka Barat Menulis Karya Ilmiah Populer

“Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi yaitu ikan bulat, sawi hijau dan ikan kerisi. Kemudian diikuti oleh Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bankga Barat yang masing-masing mengalami inflasi sebesar 0,85% (mtm) dan 0,66% (mtm),” ujarnya.

Leave a Reply