Berbagai Karyanya juga melanglang sampai Malaysia dalam Pentas Gendang Nusantara 2001. Dalam beberapa kali Festival Serumpun Sebalai di Kepulauan Bangka Belitung (Babel), ia mendapat penghargaan sebagai penata musik tari terbaik. Wanda juga pernah unjuk kebolehan di berbagai provinsi di luar Babel.
Dari berbagai ajang itu, ia menyabet beberapa penghargaan. Wanda juga menciptakan lagu-lagu berlirik bahasa Bangka. Dia bergiat di Sanggar Kite yang diasuh ayahnya, Baidjuri Tarz, pemusik dan pencipta lagu Bangka dan Lawang Budaya.
Sedangkan Sanggar Lawang Budaya diasuhnya bersama sang istri, Juwita Handayani.
Di Lawang Budaya, penyiar Radio Republik Indonesia ini mengenalkan musik dan tari tradisi kepada sekitar 100 anak asuhnya. Mereka terdiri dari murid SD dan mahasiswa.
Usai lagunya dibawahakan sang idola, Wanda mengaku bangga dan tak menyangka jika Shabrina memilih lagu tersebut.
“Terima kasih Shabrina telah membawakan lagu ini, terima kasih untuk dukungan dan apresiasi semuanya. Sukses untuk Shabrina dan juga Sanggar Seni Lawang Budaya,” pungkasnya. (*)
Leave a Reply