PANGKALPINANG, LASPELA – Sebuah film karya lokal Bangka Belitung (Babel) kembali diluncurkan Afici Entertaiment, berjudul Korban Jatuh Tempo.
Film yang dihiasi oleh influencer-influencer ternama Babel ini menjadi salah satu list film yang wajib ditonton.
Produser film Korban Jatuh Tempo, Afik Haryadi menuturkan jika film ini mengangkat isu yang saat ini sedang intens terjadi di masyarakat, yaitu banyaknya masyarakat yang terlilit pinjol, yang diawali dari gengsi.
“Contohnya Musdalifah salah satu karakter dalam film ini, yang minjam uang Rp100 juta malah jadi Rp200 juta dan dia tidak bisa bayar, nah notabenenya orang-orang yang butuh uang pada dasarnya tidak punya uang dan kita tidak sanggup untuk membayar, makanya kita tentunya lebih berhati-hati dalam pinjam uang, terutama kalangan menegah kebawah,” ujarnya.
Sementara itu, karena tidak sanggup membayar cicilan dan terpisah oleh anaknya, Musdalifah mengalami depresi akankah Musdalifah berhasil membayar hutang Pinjol dan kembali bertemu dengan anaknya?, semua bisa ditonton di Korban Jatuh Tempo.
Film ini juga akan ditayangkan di lebih dari 35 Bioskop di Indonesia, Afik menargetkan jika penonton dapat mengambil hikmah dari film Komedi Horor yang di Sutradarai oleh Bram Ferino ini.
Sementara itu, Sutradara film Korban Jatuh Tempo, Bram juga menuturkan terimakasih kepada semua talent dan tim yang ada dibalik terbentuknya film ini, dengan kerja keras seluruh tim akhirnya film ini dapat disuguhkan.
“Terimakasih kepada semua penonton yang sudah hadir pada hari ini, saya harap film ini menjadi pengingat kita semua bahwa dibalik kesulitan yang kita hadapi kuncinya adalah kita sendiri, jangan pernah mengambil keputusan intans seperti Musdalifah,” ujarnya.
Film ini juga didukung oleh Aktor kenamaan Indonesia, Aldi Taher yang ikut datang pada Gala Premier film Korban Jatuh Tempo.
“Kalau ngomong perfilman, Bangka Belitung itu sangat luar biasa, industri pefilmannya sangat maju dan anak mudanya sangat kreatif. Hari ini kembali hadir film terbaru Korban Jatuh Tempo yang saya sangat mensupport karya ini,” tuturnya.
Ia juga sangat takjub dengan film ini membuktikan jika anak muda Babel mampu untuk menciptakan sebuah karya sembari memperkenalkan pariwisata Babel.
“Sehingga dengan ini pariwisata Babel ikut naik dan orang-orang di luar bisa tahu alam Babel yang luar biasa indah, sehingga akan mengundang wisatawan kesini, mencoba kuliner seperti Lempah Kuning yang sangat enak dan menikmati alam Babel,” ujarnya. (dnd)
