Buka Pendaftaran Bacalon Wali Kota, Partai Golkar Bakal Support Penuh Kandidat yang Punya Kapabilitas

Pembukaan Pendaftaran Bacalon Wali Kota dan Wakil Walikota, Kamis (10/4/2025).

PANGKALPINANG, LASPELA – Partai Golongan Karya (Golkar) resmi membuka pendaftaran pencalonan Bacalon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang pada Pilkada Ulang yang jatuh pada 27 Agustus 2025 mendatang.

Wakil Ketua Bapilu DPD II Partai Golkar Kota Pangkalpinang, Dedi Supriyanto menuturkan jika penjaringan kembali ini dimulai pada 9 April hingga 9 Mei 2025.

“Dari Partai Golkar, persyaratan secara khusus sebenarnya tidak ada artinya pertama Bacalon tersebut memang benar ingin membangun Kota Pangkalpinang, kedua setidaknya mempunyai kapabilitas, walaupun memang pada akhirnya DPP Partai Golkar yang menentukan,” tuturnya, Kamis (10/4/2025).

Setelah proses penjaringan, maka akan dilanjutkan dengan hasil survey, setelah hasil survey selesai maka pihaknya menyerahkan hasil tersebut ke DPD I setelah itu DPD I akan memanggil calon ini lalu akan diserahkan ke DPP Partai.

“Syarat khusus sebenarnya tidak ada yang jelas warga Indonesia yang dimana setiap orang mempunyai hak konstitusi dalam hal mempunyak hak memilih atau dipilih, walaupun ada mekanisme-mekanisme yang harus dijalani, namun Partai Golkar tetap terbuka sekali kepada siapapun, selama memenuhi daripada prosedur-prosedur penjaringan yang ada,” katanya.

Sampai saat ini sudah ada dua nama yang masih dirahasiakan dan sudah menjalin komunikasi dengan Partai Golkar terkait akan mengikuti pendafataran Bacalon ini, intinya Partai Golkar akan terus mensupport siapapun yang akan mendaftarkan diri.

Pihaknya juga berkomitmen membuat dunia politik menjadi riang gembira.

Ia berharap dengan Pilkada Ulang siapapun nantinya yang ingin mengikuti dalam pencalonan Pilwako haruslah orang yang berhubungan baik dengan masyarakat dan dapat menyerap aspirasi rakyat Pangkalpinang.

“Apapun nantinya yang menjadi keputusan DPP siapa yang akan maju tentunya kita support penuh dan siap tempur, tentu kita mempunyai strategi yang tidak menjatuhkan lawan. Strategi yang akan kita lakukan salah satunya ialah, masyarakat paling bawah harus tahu siapa dia ini, karena kalau masyarakat tidak tahu yah siapa yang mau milih, tidak ada kedekatan emosional dengan masyarakat,” tuturnya.

Ia berharap Bacalon nanti akan lebih banyak berjumpa dengan masyarakat, dia harus paham apa saja yang dibutuhkan masyarakat, baik terkait sampah, banjir dan permasalahan lainnya. (dnd)