SUNGAILIAT, LASPELA — Pemerintah Kabupaten Bangka menyiapkan skema untuk mengantisipasi lonjakan harga dan pasokan barang jelang Hari Raya Idulfitri 1446 H/ 2025 M.
Hal itu dibahas melalui Rapat Koordinasi terkait Pengendalian Inflasi Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN), di Ruang Pertemuan Parai Tenggiri Kantor Bupati Bangka, Rabu (19/3/2025).
Pj Bupati Bangka, Isnaini mengatakan beberapa langkah strategis diantaranya dengan cara memperluas cakupan operasi pasar murah dengan menggandeng banyak pihak termasuk sektor swasta.
“Kerjasama yang solid dan komitmen seluruh pihak, saya optimis bahwa kita dapat menjaga kecukupan pasokan dan kestabilan harga barang barang kebutuhan masyarakat di Kabupaten Bangka,” katanya.
Untuk bulan maret ini, kata dia, kebutuhan bahan pokok di wilayah Kabupaten Bangka masih cukup terkendali, walaupun di beberapa komoditas ada mengalami kenaikan harga seperti cabai, bawang, dan beberapa jenis ikan sebesar 1,62 persen.
“Namun untuk minggu kedua di bulan suci Ramadan terjadi penurunan harga dimana Bapokting (Bahan pokok dan penting) mengalami penurunan harga sekitar 1,5 persen yang diakibatkan oleh penurunan dari harga cabai,” bebernya.
Pihaknya berharap dengan adanya Rakor inflasi ini dapat dapat membantu mengurangi inflasi dan menjaga kestabilan harga menjelang hari raya Idulfitri.
Kebutuhan bahan pokok penting yang ada di Kabupaten Bangka masih disuplai dari luar pulau bangka, sehingga faktor cuaca sangat mempengaruhi ketersedian stok Bapokting di daerah itu. (mah)
