Sebanyak 15.120 Bungkus Daun Ketapang Diekspor ke Amerika Serikat

Petugas menyusun dus berisi daun Ketapang yang akan diekspor ke Amerika Serikat. (Foto: ist)

PANGKALPINANG, LASPELA – Bea Cukai Pangkalpinang mendukung ekspor 15.120 bungkus daun ketapang dalam 315 dus ke Amerika Serikat.

Produk ini berasal dari UMKM Central Charcoal Babelindo yang telah beberapa kali mengeskpor produk daun ketapang ke pasar internasional.

Daun ketapang dikenal memiliki berbagai manfaat, salah satunya digunakan dalam budidaya ikan dan udang karena kemampuannya menjaga kualitas air, yang semakin dicari di pasar internasional.

Selain itu, UMKM Central Charcoal Babelindo juga telah mengirimkan sampel produk lainnya berupa daun ketapang dalam bentuk teh, bambu, akar, dan cangkang bunga karet ke Jerman melalui Kantor Pos Pangkalpinang, memperlihatkan semakin berkembangnya minat terhadap produk lokal Bangka Belitung di pasar global.

“Kami sangat antusias dengan respon positif yang diterima dari pasar internasional, terutama setelah pengiriman pertama ke Amerika Serikat. Produk kami terbukti mampu memenuhi kebutuhan pasar luar negeri, dan ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak termasuk Bea Cukai Pangkalpinang yang selalu memberikan asistensi,” kata Lukman, pemilik UMKM Central Charcoal Babelindo, Jumat (21/2/2025).

Sementara itu, Kepala Kantor Bea Cukai Pangkalpinang, Mochammad Munif mengatakan, pihaknya berkomitmen penuh untuk mendukung UMKM lokal dalam menembus pasar ekspor.

“Melalui pendampingan terkait proses kepabeanan dan ekspor, kami berharap produk-produk lokal seperti daun ketapang dapat meningkatkan daya saing dan membuka peluang ekonomi yang lebih besar bagi UMKM di Bangka Belitung,” ujarnya.

Dia menjelaskan, keberhasilan ekspor ini menyoroti pentingnya koordinasi yang kuat antara Bea Cukai, Dinas Koperasi dan UKM, Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan, serta Kantor Pos. Koordinasi ini sangat krusial untuk memastikan kelancaran proses ekspor dan memperkuat daya saing produk UMKM lokal di pasar global.

“Dukungan lintas sektor ini akan terus mendukung pengembangan dan keberlanjutan UMKM di Bangka Belitung agar semakin mampu bersaing di pasar internasional,” tutup Munif. (chu)