Namun buaya itu selanjutnya menghilang ke dalam sungai dan terpantau kamera dron muncul lagi saat menjelang magrib.
Selanjutnya memasuki hari ke tiga pencarian, nelayan pencari kepiting melihat tubuh korban mengapung tak jauh dari jembatan Emas.
Nelayan tersebut langsung memberitahukan informasi tersebut kepada Basarnas dan Polairud.
Tim SAR yang saat itu sedang melakukan pemantauan disekitaran lokasi perairan segera bergegas menuju lokasi penemuan korban.
Tubuh korban pada saat ditemukan dalam keadaan utuh, namun terdapat luka gigitan pada kaki sebelah kiri korban.
Tim SAR Gabungan bergegas mengevakuasi korban menuju dermaga KN SAR Karna dan menginformasikan penemuan korban kepada pihak keluarga.
Ayah korban meminta untuk diantarkan menuju rumah duka yang berada di kelurahan Pangkalarang.
Kakansar Pangkalpinang I Made Oka jenazah Tina Ramadhani saat ini sudah diserahkan kepada pihak keluarga.
:Terima kasih kami ucapkan kepada segenap unsur Tim SAR Gabungan yang turut membantu proses pencarian terhadap korban hingga korban berhasil ditemukan diantaranya, Rescuer Kansar PKP, ABK KN SAR KARNA, Ditpolairud Polda Babel, Baharkam Polairud, Satpolairud Polres PKP, SAR Brimob, Bakamla Kep. Babel, BPBD Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka, Laskar Sekaban, Orari Pangkalpinang, Tagana Babel. Atas berhasil ditemukannya korban, maka operasi SAR diusulkan untuk ditutup dan segenap unsur SAR Gabungan dapat kembali kesatuan masing-masing dan diucapkan terima kasih,” ungkap Oka.(wan)
Leave a Reply