PANGKALPINANG, LASPELA – Keselamatan saat berkendara tidak hanya berkaitan dengan teknik mengemudi, tetapi juga kewaspadaan terhadap potensi aksi kriminal di jalan.
Hariyansha, Instruktur Safety Riding Honda Babel, berbagi tips penting untuk menghindari ancaman kriminal saat berkendara. “Pengendara motor sering menjadi target aksi kriminal, seperti pencurian, penjambretan, atau perampokan, terutama di area sepi atau saat malam hari. Oleh karena itu, kewaspadaan harus selalu ditingkatkan,” ujarnya.
Hariyansha menekankan pentingnya menghindari rute-rute yang rawan kejahatan, terutama saat bepergian sendirian. “Usahakan untuk memilih jalan yang ramai dan memiliki penerangan yang cukup. Hindari melewati gang kecil atau jalan yang terkenal rawan aksi kriminal, terutama pada jam-jam tertentu seperti larut malam,” jelasnya.
Selain memilih rute aman, Hariyansha juga mengingatkan pengendara untuk tidak menggunakan barang berharga secara mencolok.
“Jangan mengenakan perhiasan atau membawa gadget dengan cara yang mudah terlihat. Simpan barang berharga di dalam tas yang tertutup rapat, dan pastikan tas tersebut tidak digantung di setang motor karena dapat memancing aksi penjambretan,” ujarnya.
Ia juga menyarankan agar pengendara selalu mempersiapkan diri untuk menghadapi situasi darurat. “Pastikan ponsel selalu dalam kondisi baterai penuh, dan simpan nomor darurat di kontak. Jika merasa diikuti, segera menuju ke area ramai atau kantor polisi terdekat. Jangan lupa untuk berkendara dengan kecepatan yang wajar agar tetap bisa memantau situasi sekitar,” tutur Hariyansha.
Sebagai penutup, ia menegaskan bahwa sikap waspada adalah kunci utama dalam menghindari aksi kriminal.
“Jangan terlalu larut dalam perjalanan hingga mengabaikan lingkungan sekitar. Perhatikan kendaraan atau orang yang mencurigakan di sekitar Anda, dan selalu utamakan keselamatan diri,” pungkasnya.
Dengan langkah-langkah pencegahan ini, pengendara dapat menikmati perjalanan yang lebih aman dan nyaman. (ril/chu)
