PANGKALPINANG, LASPELA — Umat Gereja Katolik Santa Bernadeth Pangkalpinang, Keuskupan Pangkalpinang merayakan Ekaristi Tahun Baru Imlek 2025, Rabu (29/1/2025). Dekorasi altar dan pernak pernik Imlek didominasi warna merah serta umat yang mengenakan busana merah menambah semarak perayaan Tahun Baru Imlek, Tahun Ular kayu 2025.
Di akhir perayaan Ekaristi, Pastor Paroki Bernadeth, Pastor Yoseph Setiawan ditemani sebagian umat merayakan Imlek membagikan angpau dan jeruk kepada seluruh umat yang hadir.
“Hari ini kita berkumpul bersama umat yang merayakan Tahun Baru Imlek merayakan ekaristi syukur atas anugerah yang diterima selama ini dan menyerahkan doa dan harapan untuk tahun yang baru,” ungkap Pastor Yoseph.
Perayaan Ekaristi Tahun Baru Imlek juga merupakan perayaan kebersamaan penuh persaudaraan dengan sesama umat yang merayakan Tahun Baru Imlek.
“Doa dan harapan di Tahun Baru menuntut partisipasi dan keterlibatan bersama Tuhan, berdoa dan bekerja seperti kisah Yesus merubah air menjadi anggur membutuhkan keterlibatan para pelayan pesta mengisi tempayan penuh dengan air yang kemudian berkat Tuhan berubah menjadi anggur yang diberikan kepada tuan pesta,” harap Pastor Yoseph.
Lebih lanjut Pastor Yoseph mengajak seluruh umat untuk memaknai tahun ular kayu dengan satu sikap positif kecerdikan dan intuisi.
“Kita harus cerdik seperti ular untuk menangkap peluang dan potensi demi pertumbuhan dan kemajuan di tahun baru.
Tahun baru Imlek 2025 diwarnai shio Ular dengan elemen Kayu, yang membawa pesan mendalam tentang transformasi, kreativitas, dan kebijaksanaan. Ular melambangkan kecerdikan dan intuisi. Elemen Kayu melengkapi dengan kekuatan pertumbuhan dan harmoni. Kombinasi ular kayu dapat menghadirkan peluang baru sekaligus tantangan yang membutuhkan ketenangan dalam mengambil keputusan,” ungkap Pastor Yoseph. (*)