“Jadi, semua persyaratan itu diperiksa secara objektif dan hasilnya dikirim ke masing-masing calon guru besar,” ujarnya.
Pasca turunnya SK guru besar tersebut, Rusydi Sulaiman yang juga Direktur Madania Center Babel itu berharap bisa lebih berkhidmat untuk umat, terutama di perguruan tinggi dimana ia mengabdi.
Menurutnya, capaian ini juga berkat support atau dukungan dari berbagai pihak, baik dukungan akademik maupun moral.
“Khususnya orang-orang tertentu yang sangat membantu dalam hal-hal teknis pemberkasan tanpa mengharapkan imbalan apapun,” ucapnya.
Sebagai fungsional dosen, pihaknya juga berharap kepada dosen-dosen yang lebih muda untuk menyikapi hal tersebut menuju tahapan-tahapan ke jenjang pangkat atau golongan dan jabatan fungsional yang lebih tinggi.
Dilansir dari laman IAIN SAS Bangka Belitung, Ketua Tim Analis Sumber Daya Manusia Aparatur (ASDMA), Inggi Irandy mengatakan, jika saat ini sedang berproses penerbitan Keputusan Menteri Agama (KMA) guru besar di Biro SDM Kementerian Agama.
Leave a Reply