Untuk itu, pada kesempatan dialog tersebut, legislator Gerindra tersebut memberi kesempatan kepada para guru serta pelajar untuk menyampaikan aspirasi secara terbuka.
“Jadi kami datang kesini untuk menyerap aspirasi, Aspirasi itu tidak bisa main bisik-bisik, kalau bisik-bisik nanti orang berprasangka. Aspirasi itu harus kita deklarasikan ucapkan secara terbuka. Kalau bisik-bisik itu namanya fiktif”, tegas, Pahlivi.
Pahlivi berharap, SMAN 1 Koba tetap menjadi yang terbaik menjadi icon sekolah ditingkat kabupaten, Provinsi bahkan hingga Nasional.
Untuk itu, tambahnya, kemajuan dunia pendidikan yang berkualitas harus didukung dengan berbagai fasilitas pendidikan maupun SDM yang mumpuni sehingga dapat melahirkan generasi yang berkualitas dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara.
Tak hanya itu, dari hasil dialog yang dilakukan, banyak aspirasi yang disampaikan pihak sekolah, para guru serta para pelajar. Seperti fasilitas pendidikan yang kurang memadai, ruang kelas, fasilitas laboratorium, kurikulum pendidikan, dilematis tenaga pengajar terhadap kenakalan remaja ditingkat sekolah. Selain itu penyampaian aspirasi dari para guru yang mempertanyakan status PPPK paruh waktu.
Leave a Reply