banner 728x90

Geng Motor Meresahkan, Kapolda akan Tindak Tegas 

Kapolda Babel melakukan peninjauan terhadap barang bukti yang digunakan geng motor untuk melakukan aksi tawuran. (Foto: ist)
banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

PANGKALPINANG, LASPELA – Geng motor kembali meresahkan masyarakat,  Kepala Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung (Kapolda Babel), Irjen Pol. Drs. Hendro Pandowo menegaskan akan melakukan langkah strategis, termasuk mengamankan pelaku berdasarkan laporan dari masyarakat.

Kapolda mengungkapkan adanya laporan masyarakat yang merasa resah terkait adanya aksi geng motor yang akan melakukan tawuran. Oleh karena itu dengan adanya laporan dari masyarakat tersebut, Kepolisian yang dalam hal ini Sat Reskrim Polresta Pangkalpinang telah mengamankan sebanyak 25 orang anggota geng motor yang akan melakukan tawuran dan 21 orang di antaranya merupakan anak di bawah umur.

banner 325x300

“Ada dua geng motor yang diamankan Polresta Pangkalpinang yaitu Big family dan City Basart. Dari kedua geng tersebut ada yang membawa senjata tajam seperti golok, celurit, pisau atau pedang yang digunakan untuk tawuran,” ujar Kapolda saat melihat barang bukti yang berhasil diamankan oleh Sat Reskrim Polresta Pangkalpinang.

“Tentunya ini semua akan kita proses dan tindak lanjuti dalam menjaga kondusifitas situasi kamtibmas di Provinsi Bangka Belitung,” lanjut Kapolda.

Kapolda Babel menyebutkan bahwa ada beberapa langkah-langkah yang akan dilakukan Kepolisian, yang diantaranya melakukan proses hukum bagi yang kedapatan membawa senjata tajam yang sudah berusia dewasa.

“Sehingga langkah-langkah yang kami ambil adalah diproses secara pidana bagi yang membawa senjata tajam yang sudah dewasa. Kemudian untuk yang masih di bawah umur akan kami panggil orang tuanya, kita identifikasi, ambil fotonya, sidik jari, buat pernyataan dan deklarasi pembubaran karena geng motor ini harus dibubarkan di Pangkalpinang,” jelasnya.

“Serta bagi yang berusia di bawah umur akan kita panggil orang tuanya dan akan dilakukan investigasi dengan membuat surat pernyataan dan deklarasi pembubaran dari geng bermotor tersebut,” tambahnya.

Selanjutnya kata dia, Kapolres akan mengambil langkah-langkah bersama forkopimda, karena bukan hanya tugas polisi tapi harus mengajak forkopimda untuk mengatasi geng motor ini agar tidak berkembang di Pangkalpinang maupun di Babel.

“Wali kota, Dandim, guru serta tokoh masyarakat mari kita bersama-sama memerangi geng motor. Karena geng motor ini sangat meresahkan membahayakan generasi muda anak SMP maupun anak SMA, sehingga kita harus menyelamatkan,” sebut Kapolda.

Dirinya sebagai Kapolda bersama Kapolres akan menyelamatkan generasi muda Babel, termasuk menyelamatkan masyarakat jangan sampai masyarakat menjadi korban keganasan geng motor.

“Bukti keseriusan saya, saya meminta para Kapolres di luar Pangkalpinang untuk mengambil langkah yang sama. Harapan saya tidak ada, tidak boleh ada aktivitas geng motor baik di Pangkalpinang maupun di Babel,” ungkapnya.

“Saya berharap tidak ada lagi aktivitas geng motor di Pangkalpinang maupun di Provinsi Bangka Belitung kedepannya,” tutup  Kapolda. (chu)

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version