News  

Kejar ISPO Pekebun Sawit, PT. Putera Bangka Tani Gencarkan Sosialisasi

Sosialisasi yang digelar PT. Putera Bangka Tani kepada pekebun sawit Gapoktan Maju Bersama di Desa Belilik pada Senin, (30/12/2024).

BANGKA TENGAH, LASPELA – PT Putera Bangka Tani gelar sosialisasi kepada pekebun sawit Gapoktan Maju Bersama di Desa Belilik, Senin, (30/12/2024) lalu.

Kegiatan tersebut, mengacu Peraturan Kementerian Pertanian (Permentan) Nomor 38 Tahun 2020 menyatakan bahwa ISPO pekebun kelapa sawit sudah wajib dilaksanakan mulai tahun 2025.

Dalam peraturan inilah, kegiatan sosialisasi kemitraan perkebunan berkelanjutan dan ISPO pekebun kelapa sawit dilakukan dengan menggandeng Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Bangka Tengah.

Diketahui, Slsosialisasi perdana yang dilakukan tersebut turut dihadiri para petani yang tergabung dalam Gapoktan Maju Bersama Desa Belilik, Kepala Bidang Perkebunan DPKP Bangka Tengah, Penyuluh pertanian lapangan, serta perangkat Desa Belilik.

Kepala DPKP Kabupaten Bangka Tengah Dian Akbarini mengatakan sosialisasi dapat menyasar para Gapoktan, dan petani sawit untuk memperkuat kerja sama.

“Melalui kegiatan yang dilakukan, nantinya para Gapoktan yang ada di Bangka Tengah maupun petani sawit dapat memperkuat kerja sama dan saling menguntungkan dengan PT Putera Bangka Tani,” kata Dian.

Para gabungan Kelompok Tani atau Gapoktan tak perlu risau lagi dalam menjual produksi sawit yang dihasilkan.

“Tentu kedepannya, para petani maupun Gapoktan yang ada di Bangka Tengah tak perlu risau lagi dalam menjualnya,” ujarnya.

Adapun permasalahan yang dialami para Gapoktan di Bangka Tengah dapat teratasi dengan baik melalui Sosialisasi Kemitraan Perkebunan Berkelanjutan yang diadakan PT Putera Bangka Tani tersebut.

“Masalah petani ini, biasanya dari awalnya saja bibit yang kurang baik hingga proses tanam kurang dipahami. Jadinya Sosialisasi kemitraan ini juga dapat menjadi win solution bersama baik Gapoktan maupun pihak PT Putera Bangka Tani,” jelasnya.

Senada, Rudianto Butarbutar Manajemen PT Putera Bangka Tani berharap melalui program tersebut para petani sawit maupun Gapoktan yang ada di Bangka Tengah dapat naik kelas.

“Khususnya PT Putera Bangka Tani membuka peluang kerja sama yang sebesar-besarnya bagi para petani sawit maupun Gapoktan untuk mewujudkan mimpi tersebut,” tuturnya.

Tak hanya itu, Rudianto menjelaskan dalam ISPO Permentan Nomor 38 Tahun 2020 tersebut dapat diterapkan pada periode tahunan selanjutnya.

“Nantinya, periode 2025 mendatang kita dapat menerapkan ISPO Pekebun Permentan Nomor 38 tahun 2020. Melalui ISPO ini juga kita harapkan dapat kerja sama yang saling menguntungkan,” tutupnya. (chu)