Siaga Nataru 2024, PLN Pastikan Keandalan Listrik

Apel Siaga Kelistrikan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 yang digelar PT PLN UIW Babel, Senin (16/12/2024).

PANGKALPINANG, LASPELA – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Bangka Belitung (PLN Babel) melaksanakan Apel Siaga Kelistrikan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di dua lokasi utama, yakni halaman Kantor PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bangka dan Kantor PLN UP3 Belitung.

Kegiatan ini merupakan bagian dari apel siaga nasional yang dilaksanakan serentak oleh PLN di seluruh Indonesia, di bawah komando Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo. Apel serentak ini menjadi simbol kesiapan seluruh insan PLN untuk menjaga keandalan pasokan listrik selama perayaan Natal dan Tahun Baru.

Masa siaga kelistrikan akan berlangsung mulai 18 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025. Dalam apel yang dihadiri oleh jajaran manajemen, petugas lapangan, serta tim siaga kelistrikan ini, PLN Babel menegaskan komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya di lokasi-lokasi perayaan seperti tempat ibadah, pusat hiburan, dan titik keramaian lainnya.

Direktur Utama PLN, Darmawa Prasodjo, menegaskan PLN siap mendukung arahan pemerintah untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat selama perayaan Nataru. PLN Telah melakukan persiapan preventive dengan memastikan seluruh sisitem kelistrikan dalm kondisi andal sejak jauh-jauh hari.

“Sebagaimana arahan Presiden Prabowo Subianto, PLN memastikan Natal dan Tahun Baru tahun ini berlangsung nyaman dan lancar. Listrik adalah kebutuhan yang sangat esensial, terutama di momen perayaan besar seperti ini. Apel ini menjadi bukti nyata kesiapan insan PLN dalam mengemban tugas mulia ini,” ujar Darmawan Prasodjo, Senin (16/12/2024).

Sementara itu, GM PLN UIW Babel, Dini Sulistyawati dalam apel siaga menyampaikan, PLN Babel mencatat bahwa kondisi kelistrikan di wilayah Bangka Belitung berada dalam status cukup dan aman untuk menghadapi beban selama masa siaga Nataru.

“Di Pulau Bangka, daya mampu mencapai 273,45 MW dengan beban puncak prognosa 205,89 MW, sehingga terdapat cadangan daya sebesar 69,56 MW. Sementara itu, di Pulau Belitung, daya mampu sebesar 82,48 MW dengan beban puncak 61,32 MW,” ujarnya.

Dia menyebutkan, sebanyak 61 Posko siaga dan 782 personel termasuk tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) dikerahkan untuk mengamankan kelistrikan Nataru ini.

“Tim siaga juga disiapkan dengan personel yang berjaga 24 jam penuh di Posko Siaga Kelistrikan. Peralatan seperti Mobil PDKB, UPS, Genset, dan peralatan pendukung lainnya dalam kondisi prima untuk mendukung kelancaran operasi,” tegas General Manager PLN Babel.

Dini juga mengingatkan kepada peserta siaga apel pentingnya keselamatan petugas di lapangan dalam menjaga kelistrikan yang andal dan tanpa gangguan.

“Keselamatan adalah prioritas utama. Seluruh tim diminta mematuhi SOP dan memastikan penggunaan peralatan keselamatan secara tepat. Kami ingin memastikan tugas ini berjalan lancar tanpa mengorbankan keselamatan satu insan PLN sekalipun,” ungkapnya.

Menutup apel, General Manager PLN Babel menyampaikan apresiasinya kepada seluruh insan PLN yang terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik.

“Mari kita pastikan perayaan Natal dan Tahun Baru kali ini menjadi momen yang penuh terang bagi masyarakat Bangka Belitung. Dedikasi dan profesionalisme kita adalah harapan bagi bangsa. Teruslah berkontribusi dengan semangat tanpa lelah,” pungkasnya.

Untuk memastikan kelancaran pasokan listrik, PLN Babel akan menunda pekerjaan pemeliharaan jaringan selama masa siaga, kecuali dalam kondisi mendesak yang telah dikordinasikan sebelumnya. Tim siaga juga diminta untuk terus memantau dan merespons potensi gangguan, termasuk yang disebabkan oleh cuaca ekstrem seperti hujan lebat, petir, atau banjir.

Dengan kesiapan ini, PLN Babel optimis dapat memberikan layanan kelistrikan yang terbaik, sehingga masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan nyaman dan tenang. (chu)