PANGKALPINANG, LASPELA – Pemerintah Kota Pangkalpinang saat ini sedang mengupayakan mencapai peringkat Monitoring Center For Prevention (MCP) dan ditargetkan akan menduduki posisi kedua di Bangka Belitung (Babel).
Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama menuturkan, strategi pertama yang harus dilakukan adalah peningkatan komunikasi antara eksekutif dan legislatif.
Karena selain dapat memaksimalkan penilaian MCP, dengan lancarnya komunikasi, tentu akan berpengaruh kepada pembangunan daerah.
Selain itu, Pemerintah Kota Pangkalpinang juga mempunyai Mall Pelayanan Publik (MPP), dimana Mall Pelayanan Publik adalah suatu tempat pelayanan yang didalamnya terdiri dari berbagai macam pelayanan kepada masyarakat.
“Terus ada lagi beberapa program kita yang pendapatan asli daerah, tentu ini harus dikerjakan dengan sinergitas bersama, walaupun struktur kita lagi tidak baik-baik saja tapi langkah kami ke depan adalah bagaimana menggandeng pihak swasta supaya ekonomi kita tetap tumbuh dengan kita saling bersinergi, tidak ada masing-masing lagi,” katanya.
Ia juga meminta kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar seluruh jajarannya dapat terus berkomitmen penuh dalam upaya menaikkan capaian MCP sesuai dengan target yang telah ditentukan.
Meskipun begitu, MCP Kota Pangkalpinang saat ini telah berporgres, dari urutan ke-enam, Pangkalpinang berhasil naik tiga peringkat, ke posisi tiga di Babel. (dnd)