Musim Penghujan Waspada Penyakit DBD Mengintai, Puskesmas Toboali Imbau Ini ke Masyarakat

TOBOALI, LASPELA – Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Toboali Kabupaten Bangka Selatan (Basel), dr Annisa Nur Intan mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada risiko penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang terjadi di musim penghujan.

“Masyarakat Basel harus tetap waspada karena dikhawatirkan kasus DBD kembali meningkat di Toboali. Demam berdarah ini biasanya mengalami peningkatan kasus di akhir musim hujan terutama pada bulan Desember,” ucap Annisa Nur Intan, Rabu (11/12/2024).

Ia mengungkapkan, meningkatnya perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti dikarenakan curah hujan yang tinggi dapat menyebabkan genangan air dan menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk demam berdarah itu.

“Masyarakat harus menjaga kebersihan diri dan lingkungan, kemudian barang-barang bekas tidak terpakai atau tidak digunakan yang memungkinkan dapat menimbulkan genangan air sebaiknya bisa dihilangkan dan dikurangi,” ungkapnya.

Ia mengatakan, pada akhir musim hujan ketika curah hujan mulai berkurang, nyamuk kembali aktif dan dapat menyebar lebih luas. Hal Inilah puncak peningkatan kasus demam berdarah sering terjadi di bulan Maret, Juni, hingga November dan Desember.

“Untuk itu saya selalu mengingatkan masyarakat agar menerapkan pola hidup bersih dan sehat dengan Menguras tempat penampungan air, Menutup tempat-tempat penampungan air, Mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk (3M),” ujar Annisa.

Untuk menurunkan kasus DBD tersebut kata Annisa sangat diperlukan berbagai upaya atau intervensi yang dilakukan secara bersamaan antara masyarakat dan pemerintah daerah.

“Semua intervensi ini harus dilakukan dengan konsisten dan terpadu, baik oleh pemerintah, masyarakat, maupun sektor lainnya,” tukasnya. (pra)