PANGKALPINANG, LASPELA – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Provinsi Bangka Belitung (Babel) menggelar Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) Akbar yang digelar di Gedung SM Conventiol Hall Pangkalpinang, Kamis (5/12/2024).
Kepala PT PNM, Daniel Silitonga menuturkan, PKU Akbar ini ialah dimana pihaknya melakukan pendampingan dan pembinaan kepada nasabah-basabah binaan, dan di PKU Akbar ini memberikan sebanyak tiga bantuan, diantaranya bantuan finansial, bantuan intelektual, dan bantuan sosial.
“Jadi selain nasabah ini kita bantu dengan bantuan modal, kita juga memberikan bantuan lain, dan PNM ini ada devisi namanya devisi PKU siap melakukan pendampingan dan pembinaan kepada nasabah-basabah binaan kami,” ujar Daniel.
Ia juga menuturkan, bagi masyarakat yang belum tersentuh baik lembaga keuangan bank mauapun non bank, karena ini lembaga keuangan pada umumnya bergerak untuk memberikan bantuan permodalan untuk nasabah-nasabah yang telah memiliki usaha.
“Ternyata diluar sana banyak masyarakat yang memang butuh dan belum memulai usaha tetapi ada niat untuk memulai usaha, nah dengan program Mekar (Membina Ekonomi Sejahtera) yang diberikan oleh PNM, masyarakat prasehahtera yang belum memulai usaha, bisa bergabung disini. Mereka bisa bergabung untuk memulai usaha yang baru,” katanya.
Sehingga dengan itu, selain memberikan modal ada juga pendampingan, pelatihan dan membantu untuk mengurus segala kelengakapan usaha seperi Nomor Induk Berusaha (NIB), sertifikasi halal, dan melatih para binaan untuk meningkatkan kualitas produk.
“Sehingga mitra kami dapat bersaing di pasaran, untuk jumlah nasabah kami saat ini se-Babel sudah bergabung lebih dari 83 ribu nasabah, dan ini semua perempuan dan khusus di Kota Pangkalpinang, jumlah nasabah ada 10 ribu orang dan yang hari ini kita undang sebanyak 500 orang yang terpilih dan yang terbaik,” katanya.
Daniel juga menuturkan pembinaan kepada para pelaku UMKM jangan pernah berhenti, untuk itu PT PNM mengajak teman-teman BUMN di Babel, Forkopimda dan Pemerintah untuk bersama bahu membahu bersinergi untuk membantu mereka.
“Karena tidak bisa kalau tanpa support teman-teman, dan kami PT PNM juga tidak bisa sendiri, karena orang yang baru berusaha dan merintis tentu tidak langsung berhasil, tetapi kita harus terus melakukan pendampingan, pelatihan dan edukasi sehingga mereka bisa naik kelas,” tuturnya.
Sementara itu, salah satu nasabah PT PNM, Wirda yang merupakan UMKM Toko Sembako merasa sangat terbantu dengan program yang dihadirkan PT PNM, terlebih dirinya juga mendapatkan penerima manfaat sebagai penerima NIB dan Sertifikat Halal.
“Saya sudah menjadi mitra PNM selama 4 tahun, awalnya saya menjalankan usaha dan kekurangan modal, ada teman yang menyarankan untuk menjadi mitra dan nasabah PT PNM, Alhamdulillah sejak menjadi mitra PNM usaha saya lebih maju,” katanya.
Tidak hanya itu, salah satu Nasabah lain, Darmayanti yang merupakan UMKM Bakso Bakar merasa PT PNM hadir untuk masyarakat, karena usahanya berkembang karena modal dari PT PNM.
“Sekarang sudah 3 tahun menuju 4 tahun, awalnya diajak teman karena punya ushaa bakso bakar dan saya ajukan bantuan permodalan Alhamdulillah usaha saya semakin besar, sangat terbantu sekali,” tuturnya. (dnd)