MENTOK, LASPELA — Setelah sempat terhenti beberapa waktu lalu, kini puluhan unit Ponton Isap Produksi (PIP) terlihat kembali beroperasi di perairan laut Keranggan dan Tembelok, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat (Babar), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Pantauan dilapangan pada Rabu (1/12/2024) Puluhan ponton terlihat beroperasi mencari timah dengan ditandai mengeluarkan asap hitam.
Aktivitas pertambangan timah tersebut sempat berhenti beberapa waktu.
Kendati di lapangan tidak diketahui secara persis penyebab sempat terhentinya aktivitas tambang laut yang diduga ilegal tersebut.
“Rabu siang tadi bang orang mulai bekerja. Ada beberapa ponton yang baru ditarik dari luar (perairan) Keranggan,” ujar salah seorang warga, Wisnu kepada awak media.
Ketika ditanya mengenai pihak yang turut andil dibalik beroperasinya aktivitas pertambangan itu, Wisnu tidak tahu pasti.
Namun, Wisnu mengaku telah dihubungi oleh seseorang untuk ikut terlibat aktivitas tambang di perairan Keranggan, sebagai ojek yang mengantar pekerja dari pesisir ke lokasi bekerja.
“Ku ngojek di sini, baru ditelpon bos. Tugas saya mengantarkan orang yang bekerja ke tengah (perairan). Bosnya sepertinya (orang) masih yang lama itulah,” ujarnya.
Sementara itu, warga lainnya, Satria mengatakan telah berlangsung rapat atau pertemuan terkait aktivitas pertambangan timah di sekitar perairan Keranggan.
“Info dari teman yang ada di lapangan, sudah ada 50 ponton yang beroperasi. Soalnya semalam saya ada pergi dengar orang rapat. (Infonya) 300 nomor itu sudah diambil semuanya,” katanya.
Belum diketahui secara pasti siapa dalang dibelakang dari aktivitas tambang Ilegal tersebut.
Hingga berita ini diterbitkan awak media masih berupaya melakukan konfirmasi ke instansi-instansi terkait. (oka)