“Nama korban Muri usia sekitar 29 tahun. Korban sudah meninggal dunia tapi bukan pas kejadian. Korban pas (Ditembak) di bagian kaki sehingga cacat permanen,” katanya.
Sementara itu, untuk korban kedua yang ditembak angota Brimob yakni, Beni (48) warga Desa Berang yang berdomisili di Dusun Sungkai, Desa Tugang, Kecamatan Kelapa.
“Kronologi belum tau, kami masyarakat mau tau kronologinya gimana, sehingga anggota Brimob itu merenggut nyawa warga orang,” ujarnya.
Romi menambahkan, warga sekitar merasa khawatir dengan keberadaan anggota Brimob yang sering dilibatkan dalam pengamanan di PT BPL.
Masyarakat berharap pengamanan dari Brimob dihentikan dan digantikan oleh TNI atau Satpam, untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
“Keinginan masyarakat itu tidak ada lagi pengamanan dari anggota Brimob untuk mengamankan perusahaan di sini karena anggota Brimob sering membawa senapan. Mereka tidak hanya menakuti melainkan menembak, jangan sampai ketiga kali,” ucapnya. (oka)
Leave a Reply