“Ini baru asumsi kita hanya menunggu dari pusat seperti apa, yang pasti target PAD yang disampaikan eksekutif sekitar Rp700 miliar mereka sepakat dijadikan Rp900 miliar. Tinggal teman-teman eksekutif dapat menindaklanjuti daripada kesempatan bersama KUA-PPAS menjadi RAPBD tahun 2025,” jelasnya.
“Untuk persiapan menutup defisit ini maka akan dibahas di tingkat eksekutif dan legislatif secara teknisnya seperti apa, baru nanti dilakukan kembali pembahasan di Banggar,” tutup Didit. (chu)
Leave a Reply