Terkait menu yang akan diberikan dan kegiatan program tersebut akan disesuaikan dengan anggaran yang ada saat ini.
Namun Hendriwan optimis program itu akan berjalan.
“Ini kan namanya barang baru kami selalu koordinasi, apa yang menjadi prioritas dahulu yang disesuaikan dengan kondisi kita, pasti ada permasalahan lah. Tapi dengan niat tulus ini kita optimis lah, yang sehat yang baik (disesuaikan) dengan anggaran,” ucapnya.
Selain soal gizi, Hendriwan menyampaikan program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pelaku UKM setempat.
“Jadi, artinya bagaimana kita memberdayakan UKM yang ada sesuai dengan kearifan lokal. Misalnya senang ikan, melihat kondisi yang ada seperti itu. Jadi ada perputaran ekonomi di antara (masyarakat) kita,” ucapnya.(oka)
Leave a Reply