Tingkatkan PAD dari Sektor Pariwisata, Pemkot Pangkalpinang Rencanakan Biaya Masuk Pantai Pasir Padi Rp4 ribu/orang

Pj Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama, Senin (11/11/2024)

PANGKALPINANG, LASPELA – Pemerintah Kota Pangkalpinang terus berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari semua sektor di Kota Pangkalpinang, salah satunya sektor Pariwisata.

Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama menuturkan jika Pemkot kian giat untuk melakukan promosi wisata ditahun ini, salah satunya pada segi peningkatan fasilitas di Pantai Pasir Padi.

“Peningkatan fasilitas akan kita lakukan, yaitu penambahan pondok-pondok dan juga penataan bangunan-bangunan kumuh yang berada diujung Pantai Pasir Padi, penataan ini akan dipastikan untuk kurun waktu yang panjang,” katanya, Senin (11/11/2024).

Pihaknya juga akan merubah biaya masuk ke pantai, yang awalnya Rp2 ribu hingga Rp4 ribu perkendaraan, akan diubah menjadi Rp4 ribu per-kepala, sehingga nantinya tidak ada biaya parkir lagi didalam kawasan Pasir Padi.

“Untuk meningkatkan PAD artinya kembali lagi kesini karena ini adalah satu-satunya pantai yang kita punya, sehingga memang sudah seharusnya pemanfaataan dan peningkatkan fasilitas pariwisata terus kita tingkatkan, sehingga PAD akan terserap maksimal,” ujarnya.

Pendapatan Kota Pangkalpinang di daerah Pasir Padi selama ini adalah Rp500 juta, dengan kebijakan peraturan baru, target Pemerintah Kota Pangkalpinang untuk PAD ditahun 2025 ialah Rp1,2 Miliar.

“Itu kalau tidak ada event kita kalikan dengan perkiraan pengunjung yang hasilnya Rp1,2 miliar, namun jika ada event maka akan lebih mantap lagi PAD kita, oleh karena itu event-event harus bergeser kesini, event seperti balap, festival band dan lainnya,” tuturnya.

Dengan adanya event-event wisatawan yang datang juga berasal dari berbagai daerah, baik dari Kabupaten lain atau orang-orang dari Luar Daerah.

“Sehingga kesempatan bagus bagi kita, agar bisa memanfaatkan momen event untuk tingkatkan PAD, UMKM kita juga bisa tumbuh,” tuturnya. (dnd)